Logo Harian.news

Prabowo Dorong Kemandirian Lewat UMKM dan Pelatihan

Editor : Andi Awal Tjoheng Jumat, 03 Januari 2025 23:19
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, 3 Januari 2025.||dok:sekretariat presiden
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, 3 Januari 2025.||dok:sekretariat presiden

BOGOR, HARIAN.NEWS – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 3 Januari 2025.

Dalam agenda tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat, terutama melalui penguatan sektor usaha kecil, menengah, dan koperasi (UMKM).

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa pemerintah memprioritaskan pembenahan data tunggal untuk memastikan berbagai program bantuan berjalan tepat sasaran.

Baca Juga : Puan Unggah Momen Harmoni dengan Presiden Prabowo dan Ketum Partai

“Kita akan memastikan data tunggal ini segera diselesaikan. Ini penting agar berbagai program pemberdayaan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, UMKM akan mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas, penyediaan bahan baku, serta kolaborasi dengan usaha besar melalui holding UMKM,” ujar Muhaimin usai rapat.

100 Balai Latihan Kerja Baru untuk Pekerja Migran

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya para pekerja migran. Untuk itu, pemerintah akan membangun 100 balai latihan kerja baru yang dirancang untuk memberikan pelatihan khusus sesuai kebutuhan pasar kerja internasional.

Baca Juga : Fahri Hamzah Tegaskan Larangan Prabowo Bangun Rumah di Lahan Persawahan

“Melalui balai latihan ini, pekerja migran akan mendapatkan pelatihan standar internasional sesuai jabatan tertentu, sehingga kualitas dan daya saing mereka meningkat,” jelas Muhaimin.

Akses Pendanaan untuk UMKM dan Pekerja Migran

Selain pelatihan, pemerintah juga berencana memperluas akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan pekerja migran. Pendanaan ini akan disalurkan dengan skema bunga rendah melalui kolaborasi lintas kementerian.

Baca Juga : Menteri UMKM Beberkan Kriteria Penghapusan Utang Kredit Macet

“Model simpan pinjam ini akan dirancang dengan bunga yang sangat rendah. Pendanaan ini akan difasilitasi oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung UMKM dan pekerja migran agar lebih mandiri secara ekonomi,” katanya.

Optimalisasi Program Bantuan Sosial

Program bantuan sosial (bansos) juga menjadi fokus pembahasan dalam rapat tersebut. Pemerintah menargetkan pembenahan data penerima bansos agar distribusi bantuan lebih efektif dan menyentuh semua masyarakat miskin.

Baca Juga : Ingin Jadi Penerima Bantuan DTKS 2025? Berikut Panduan Lengkapnya!

“Tidak boleh ada satu pun warga miskin yang luput dari bantuan. Ini menjadi prioritas utama yang akan kami realisasikan dalam waktu dekat,” tegas Muhaimin.

Rapat terbatas ini mencerminkan upaya pemerintah dalam membangun kemandirian masyarakat melalui penguatan ekonomi, pelatihan kerja, serta optimalisasi program sosial.

Ke depan, kolaborasi antar-kementerian akan terus ditingkatkan untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda