HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Primaya IVF Makassar terus konsisten membagikan edukasi program bayi tabung kepada masyarkat.
Kali ini, dalam pelaksanaannya Primaya IVF Makassar meghadirkan pasangan yang telah berhasil melakukan bayi tabung. Pasangan itu adalah Rifky Balweel dan Biby, serta Fahriani dan Ismail.
Menurut Dokter Obgyn Primaya IVF Makassar, Dr dr Samrichard Rambulangi, salah satu faktor penyebab sulit hamil adalah hidrosalping. Hal tersbut lebih sering terjadi di bagian fimbriae tuba yang terletak persis di sebelah ovarium.
Baca Juga : Ingin Punya Momongan? Ini Rahasia Sukses Bayi Tabung di Primaya IVF
“Hidrosalping ini dapat terjadi di ujung lain tuba, yakni di bagian ismus yang bersambungan dengan rahim,” ucapnya saat menghadiri edukasi bertajuk ‘Cara Pintar Cepat Hamil Bersama Primaya IVF Makassar’ di Auditorium lantai 9 Primaya Hospital, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (9/3/2024).
Selanjutnya, Dokter Obgyn menyampaikan faktor lain penyebab terjadinya gangguan kehamilah yakni adanya penyakit radang panggul, hingga PCOS atau gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.
Ketika menghadapi berbagai faktor sulitnya hamil, disarankan mengikuti program hamil, salah satunya bayi tabung.
Dokter Andrologi Primaya IVF Makassar, dr Rahmawati Thamrin mengatakan, untuk meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan, yang harus disiapkan bujan hanya wanita, tetapi juga pria.
Disebutkan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan pria, yaitu mempersiapkan sperma. Adapun cara mempersiapkan sperma dimulai dari rajin berolahraga.
“Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas sperma,” kata dr Rahmawati.
Cara mempersiapkan sperma berikutnya yakni makan makanan sehat, cegah stres, jaga kesehatan badan yang sehat. Kemudian menghindari panas berlebih, hingga membatasi paparan bahan kimia berbahaya.
dr Rahmawati menambahkan, penting bagi pasangan yang mengalami infertilitas pria untuk mengetahui masalah dan berkonsultasi.
“Langkah pengobatan yang tepat ternasuk inseninasi, IVF, akan bergantung pada keadaan khusus dan hasil evaluasi kesuburan yang komprehensif,” tambahnya.
Sementara itu, Tokoh Bayi Tabung Asia Pasifik Prof Dr dr Budi Wiweko menyebut bahwa secara umum ada beberapa proses dalam bayi tabung
Dimulai dari pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, kemudian penyuntikan obat untuk memperbesar sel terlur. Lalu penyuntikan obat penekan hormon, pengambilan sel telur, hingga pembuahan,
“Kemudian pengembangan embrio, penanaman embrio, dan menunggu hasil,” sebut Prof Budi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
