Logo Harian.news

Penanganan Banjir Sulsel

Prof Fadjry Djufry: Pendekatan Terintegrasi Hadapi Banjir Sulsel

Editor : Redaksi Rabu, 12 Februari 2025 19:38
PJ Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, Foto: HN/Sinta.
PJ Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, Foto: HN/Sinta.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menegaskan bahwa banjir yang melanda beberapa daerah di Sulsel harus ditangani dengan pendekatan terintegrasi dari hulu ke hilir.

Hal ini disampaikan saat ia turun langsung meninjau kondisi warga terdampak banjir di Makassar, Rabu (12/2/2025).

Diketahui saat ini ada 580 kepala keluarga dengan total 2.164 jiwa yang terdampak, tersebar di empat kecamatan dan lima kelurahan.

Baca Juga : Relokasi Warga hingga Tanggul, Solusi Banjir Makassar

BPBD Makassar mencatat ada 24 titik pengungsian yang tersebar di Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalate, dan Tamalanrea. Kecamatan Manggala menjadi daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak.

Selain Makassar, banjir juga berdampak di Maros, Gowa, dan Pangkep, menyebabkan ribuan warga mengungsi. Pemprov Sulsel bersama pemerintah daerah setempat telah bergerak cepat untuk menangani kondisi darurat dan memastikan bantuan tersalurkan.

Ini harus menjadi pendekatan terintegrasi dari hulu ke hilir. Tidak bisa dibiarkan setiap tahun Sulawesi Selatan kebanjiran di bulan Desember hingga Januari. Kita akan mencari solusi permanen agar bencana ini tidak berulang,” ujar Fadjry Djufry.

Solusi Jangka Panjang untuk Cegah Banjir

Baca Juga : Bukan Hanya Hujan! BBWS Sebut Kabel Bawah Tanah Penyebab Banjir Makassar

Pemprov Sulsel akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk mencari solusi jangka panjang. Beberapa langkah yang tengah dikaji antara lain, Revitalisasi dan normalisasi sungai untuk meningkatkan kapasitas tampungan air.

Pembangunan infrastruktur pengendali banjir, seperti bendungan dan tanggul, Penguatan sistem drainase perkotaan untuk mengurangi genangan di daerah rawan. Dan Reforestasi daerah hulu guna mencegah erosi dan sedimentasi sungai,” jelasnya.

Pemprov juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam mitigasi bencana dengan menjaga kebersihan sungai dan saluran air, serta tidak membangun di kawasan rawan banjir.

Baca Juga : Munafri Gaet Unhas untuk Skema Penanggulangan Banjir Makassar

Kami ingin ada langkah konkret agar setiap tahun kita tidak hanya merespons banjir, tetapi juga mencegahnya sejak dini,” tambah Fadjry.

Saat ini, tim gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Sulsel terus memberikan bantuan bagi warga terdampak, termasuk layanan medis dan distribusi logistik.

Pemprov Sulsel memastikan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah akan terus diperkuat guna mengatasi dampak banjir dan mencari solusi agar bencana ini tidak terus berulang di masa mendatang.

Baca Juga : Pelebaran Saluran dan Kolam Retensi, Solusi Banjir Makassar

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda