HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bakal Calon Wali Kota Palopo Putriana Hamda Dakka atau Putri Dakka resmi mendapatkan tiket menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.
Juru Bicara Putri Dakka, Didit Prananda mengatakan, tiket tersebut Ia terima dari Partai PDIP dan PAN beberapa waktu lalu.
Artinya dua partai ini memenuhi syarat untuk mengusung calon yaitu 5 kursi sebagai syarat utama
Baca Juga : Megawati Soekarnoputri Merangkap Jabatan Sekjen PDIP
“PDI Perjuangan pada Pileg 2024 berhasil mendapatkan tiga kursi dan PAN 2 kursi,” jelasnya, Minggu (30/6/2024).
Katanya, saat ini pengusaha Palopo ini, tengah mempersiapkan diri mendaftar di KPU Agustus mendatang.
Calon Kepala Daerah dengan tagline ‘Agenda Kebaikan,’ PD akronim Putri Dakka kini tengah menggodok calon Wakil Walikota (Wawali) yang akan mendampinginya dalam kontestasi politik mendatang.
Baca Juga : Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Adik Kakak
Sejumlah nama telah masuk dalam radar PD sebagai calon potensial untuk mendampinginya.
“Ada Irwan Hamid, dr Nazaruddin Nawir,, Dr Akhmad Syarifuddin Daud, dr Syukur Abdul Kuddus, Budi Sada, Hamza Jalante dan Alfri Djamil,” katanya.
Meski belum ada keputusan jelas, beberapa figur tersebut dinilai mampu bekerjasama dan memiliki niat baik untuk membangun kembali Kota Palopo.
Baca Juga : Heboh PDIP Vs Menteri Koperasi Budi Arie
“Untuk sementara, belum ada yang pasti. Namun pada prinsipnya sudah ada beberapa figur yang dilirik untuk menjadi pasangan ibu PD. Beberapa nama yang dilirik merupakan sosok yang bisa bekerjasama dan benar-benar punya niat membangun kembali Kota Palopo dengan lebih baik ke depannya,” ujar Didit.
Didit juga menyebutkan bahwa nama kandidat Wawali pendamping Putri Dakka akan dibicarakan dengan partai pengusung, serta mengacu pada hasil survei di lapangan.
“Untuk calon wakil walikota pendamping Ibu PD, tentunya semua akan diputuskan bersama dengan restu partai pengusung, yang paling penting mengacu pada hasil survei,” katanya.
Baca Juga : Budi Arie Resmi Dilaporkan soal Pencemaran Nama Baik di Kasus Judol
Menurut Didit, Putri Dakka tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pendampingnya. Oleh karena itu, pihaknya menilai survei dari sisi kelayakan figur-figur tersebut akan menjadi prioritas.
“Muda-mudahan tidak ada halangan, untuk penentuan wakil sekitar bulan Juli nanti atau awal Agustus sebelum masa pendaftaran di KPU tentunya,” tandas Didit.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
