HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi terima rekomendasi atau surat tugas dari DPP Partai Hanura Sulsel, Jl AP Pettarani, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (6/6/2024) Malam.
Pantauan Harian.News, Ketua Golkar Makassar itu didampingi oleh legislator Kota Makassar sekaligus kader Golkar, Andi Suharmika dan tim pemenangnya.
“Waktunya, Appi Wali Kota Makassar,” gema dukungan mengeringi langkah mantan CEO PSM Makassar itu, Kamis.
Baca Juga : KPU Makassar Kerahkan 176 Warga untuk Sortir Surat Suara Pilkada 2024
Setelah menerima rekomendasi, Appi mengaku percaya diri mengendarai partai Hanura di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 27 November 2024 mendatang.
“Ini merupakan langkah berikutnya dari tahapan yang dilakukan oleh partai politik dan kami yang mendapatkan tugas ini tentu berusaha semaksimal mungkin,” ujar Appi
“InsyaAllah kalau kami diberi kepercayaan, kami akan balas kemenangan di Pilwali Makassar,” tambah Appi.
Baca Juga : Batal Digelar 24 Oktober, Intip Jadwal Lengkap Debat Pilwalkot Makassar
Lebih lanjut, menantu Aksa Mahmud itu mengatakan, Ia akan memenuhi dan mencukupi seluruh mekanisme yang menjadi syarat dari partai Hanura, hingga batas waktu pada tanggal 3 Juli 2024.
Di antaranya, membentuk koalisi partai politik untuk memenuhi syarat mendaftar ke KPU, calon di Pilwalkot Makassar minimal memiliki 10 kursi legislatif atau 20 persen jumlah kursi DPRD Makassar.
“Dari kami kan kita ini kelompoknya Golkar 6 tambah 2 Hanura sudah 8 sekarang saya akan bisa mencukupkan partai,” ujarnya.
Baca Juga : AMAN Siapkan Solusi Kesejahteraan Nelayan Makassar
Sementara syarat utama untuk diusung oleh partai besutan Jenderal TNI Purn Dr H Wiranto adalah telah memiliki pasangan untuk maju calon wali kota di Pilkada Serentak.
Kata Appi, setelah melakukan survei pihaknya akan mengajukan beberapa nama kepada partai Hanura. Sebelum itu, Ia harus memastikan pendamping pada Pilwalkot Makassar harus sama-sama memberikan efek elektoral yang baik.
“Artinya tidak hanya menggendong, jadi gini, ibaratnya kalau kita menggendong terus kita juga jalan paling pertama kita akan capek, kedua kita akan capek dengan beban,” Appi mencontohkan.
Baca Juga : Dana Kampanye 4 Paslon Masih Nol Rupiah, KPU Makassar: Baru Mulai
Ia gamblang menyebutkan, ingin pendamping yang bisa diajak berjalan bersama, sehingga apa yang dilewati menjadi lebih ringan dan cepat melewati tujuan.
“Sudah ada beberapa nama yang kita survei, baik yang muncul dan yang kita ajak komunikasi,” ujarnya.
Terkait nama Indira Jusuf Ismail, politisi Golkar itu mengakui sangat menarik baik survei atupun basis kekuatan.
“Ibu Indira ini harus, sangat menarik, karena menarik, tapi kita harus tetap komunikasi soal itu,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News