HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Direktur RSUD Daya Kota Makassar Ir. Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp menerima kunjungan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kerjasama pendidikan dalam hal penelitian terkait implementasi rekam medis elektronik di RSUD Daya Kota Makassar.
Dalam sambutannya Ir.Hj. Rusmayani Madjid, M.Sp menyampaikan bahwa meskipun sudah terimplementasi di RSUD Daya Kota Makassar sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan dimana rekam medis elektronik harus dapat terimplementasi di fasilitas kesehatan per Desember 2023 lalu, namun RSUD Daya Kota Makassar sangat terbuka untuk input positif para akademisi dalam pengembangan sistem yang ada.
Baca Juga : Peduli Sesama, RSUD Daya Makassar Ajak Aksi Donor Darah
Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.
“Selamat datang di Kota Makassar, Kota Makan Enak, terimakasih sudah jauh-jauh datang dari Provinsi Jawa Barat dan telah memilih RSUD Daya Kota Makassar sebagai wahana untuk dilaksanakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Kami sangat terbuka untuk program kerjasama yang tentu ditujukan untuk kemajuan bersama” ujarnya.
Andi Suhenda, SKM., MPH dan Ari Sukawan, Amd.RMIK, S.ST., M.Kes selaku perwakilan tim peneliti dosen dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menuturkan bahwa tim memiliki optimisme ke depan akan lebih banyak lagi program yang dapat disinergikan antara RSUD Daya Kota Makassar dan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, tidak hanya dalam lingkup penelitian kesehatan namun juga kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang sejatinya senantiasa mendapat dukungan penuh dari pemerintah seperti Kementerian Kesehatan maupaun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga : Dirut RSUD Daya Ajak Masyarakat Cek Gula Darah di Hari Diabetes Sedunia
Dalam komitmennya kedua belah pihak saling bersepakat untuk saling mendukung demi kemajuan bersama.
“Kami memiliki banyak program, seperti workshop bagi petugas rumah sakit termasuk aplikasi gratis yang bisa dipakai dalam pelayanan kesehatan. Jadi kita bisa sama-sama membuat pelayanan lebih baik” tutur Andi sapaan akrabnya.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah praktisi rekam medis di RSUD Daya Kota Makassar guna mencari solusi untuk peningkatan kualitas pencatatan, pelaporan dan sistem informasi rumah sakit itu sendiri.
Baca Juga : Hari Kesehatan Nasional: Tips Sederhana untuk Menjaga Tubuh dan Jiwa
Baca berita lainnya Harian.news di Google News