HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebulan lebih berjalan, apa kabar program Makan Bergizi Gratis (MBG)? Di salah satu sekolah yang mendapatkan MBG, SMAN 10 Makassar mendapat respons positif dari para siswa.
Dalam wawancara pada Selasa, 18 Februari 2025, seorang siswa bernama Ara mengungkapkan kesannya terhadap program tersebut.
“Sebelum mencoba, banyak rumor yang mengatakan makanannya tidak enak. Tapi ternyata rasanya pas dan tidak membosankan,” ujar Ara.
Baca Juga : Kepala BPJPH, Kunjungi Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Untuk Sukseskan Makan Bergizi Halal, Program MBG
Menurutnya, makanan gizi gratis lebih sehat dibanding makanan yang biasa dibeli di kantin.
“Setiap hari ada sayur dan buah yang berbeda, jadi lebih sehat,” ujarnya.
Meski sebagian teman-temannya kurang suka makan ikan, Ia menyebut bahwa menu yang disediakan selalu berganti-ganti.
Baca Juga : Dokter Koboi: Sayur Menu Utama MBG, Menuju Indonesia Sehat 2045
Dari segi kebersihan, Ara menilai makanan ini cukup bersih.
“Selama program ini berjalan, tidak pernah ada hal aneh dalam makanan. Penyajiannya juga bagus dengan porsi yang seimbang antara sayur dan buah,” jelasnya.
Mengenai antrean, Ara merasa tidak ada kendala berarti.
Baca Juga : Taruna Ikrar di Bali: MBG Bukan Sekadar Kenyang, BPOM Jamin Keamanan Pangan Anak
“Pembagian makanan dibedakan untuk kelas IPA dan IPS, jadi antrean tidak terlalu panjang dan selalu tepat waktu saat makan siang,” tuturnya.
Program ini juga berpengaruh pada suasana belajar di kelas.
“Saat belajar, teman-teman sangat bersemangat dan excited untuk menantikan menu makanan hari ini,” katanya.
Baca Juga : Kepala BPOM Prof. Taruna Ikrar Kembali Sampaikan Komitmen Mengawal MBG saat RDP DPR RI
Selain itu, makanan gizi gratis juga disukai banyak siswa karena membantu menghemat uang jajan.
“Makanannya tidak membosankan karena menunya selalu berbeda setiap hari,” tambahnya.
Meski kantin masih beroperasi, Ara mengakui bahwa beberapa penjual mengalami penurunan pembeli, terutama yang menjual nasi.
“Teman-teman lebih memilih makanan gizi gratis daripada harus mengeluarkan uang untuk beli nasi,” ungkapnya.
Dengan respons positif dari para siswa, program makanan gizi gratis di SMAN 10 Makassar menunjukkan manfaat besar bagi kesehatan dan semangat belajar siswa.
PENULIS: DITA MEITASARI
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
