HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tim Transisi Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham siap berkoordinasi dan konsultasi dengan pemerintahan yang sedang menjabat, untuk mempersiapkan kelancaran proses peralihan kepemimpinan.
Salah satu Anggota Tim Transisi Mulia, Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa koordinasi ini difokuskan pada pengumpulan informasi penting mengenai kondisi pemerintahan daerah.
“Kami ingin memahami program, kebijakan, dan kondisi keuangan daerah saat ini. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemerintahan baru ketika Wali Kota terpilih resmi dilantik,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung Peringatan Hari Guru Nasional: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Januar menambahkan, tim transisi hanya berfungsi sebagai penghubung untuk mempermudah adaptasi pemerintahan baru.
“Kami tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan atau memengaruhi kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan. Semua langkah dilakukan dalam koridor komunikasi dan konsultasi,” tegasnya.
Sebagaimana prinsip Good Governance bahwa pemerintah saat ini akan bersikap terbuka selama proses ini dilakukan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Sharing data dan informasi yang relevan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
Tim Transisi Fokus Kordinasi
Pengumpulan Data Strategis, Tim transisi berkoordinasi untuk mendapatkan informasi mengenai program-program prioritas yang sedang berjalan, termasuk evaluasi terhadap hasil dan tantangan yang dihadapi.
“Kajian Kebijakan Penting, Konsultasi dilakukan untuk memahami kebijakan strategis yang telah dan sedang dilaksanakan oleh pemerintahan lama,”
Baca Juga : Iuran Sampah Gratis Masuk Pendataan, Munafri: Kalau Masuk Kriteria karena Sepupu, Kita Bakal Berhadapan!
Hal ini penting untuk menentukan kesinambungan program sesuai visi Wali Kota terpilih. Kondisi Keuangan Daerah, Analisis terhadap posisi keuangan daerah menjadi fokus utama agar Wali Kota terpilih memiliki gambaran yang jelas tentang kemampuan fiskal dalam merealisasikan program unggulannya.
Meski inisiatif tim transisi ini dinilai positif, Januar akui adanya regulasi khusus yang mengatur peran dan kewenangan mereka menjadi salah satu tantangan. Dalam konteks hukum, tim transisi tidak memiliki legitimasi untuk memaksakan kebijakan atau akses langsung terhadap pemerintahan yang masih berjalan.
“Peran kami sebatas mempersiapkan rekomendasi dan masukan bagi Wali Kota Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham. Tidak ada niat atau upaya untuk mengintervensi jalannya pemerintahan saat ini. Kami menghormati kewenangan penuh yang masih dipegang oleh pemerintahan yang sedang menjabat,” kata Andi Januar Jaury Dharwis.
Baca Juga : Pimpin Apel Pagi, Aliyah Mustika Ilham: Manfaat APBD Harus Dirasakan Seluruh Warga!
Harapan Transisi Pemerintahan
Proses transisi pemerintahan ini diharapkan berjalan lancar dengan dukungan semua pihak. Wali Kota terpilih dijadwalkan dilantik pada Maret-April mendatang yang akan menandai awal dari era baru dalam pembangunan Kota Makassar.
Komunikasi yang harmonis antara tim transisi dan pemerintahan lama diyakini akan menciptakan kesinambungan pembangunan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Ini bukan tentang siapa yang menjabat, tapi tentang bagaimana kita semua bisa bekerja sama demi kesejahteraan rakyat,” tutup Andi Januar.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
