Logo Harian.news

Siap-siap, Pertalite Akan Tidak Lagi Tersedia di Pasar Mulai Tahun Depan

Editor : Andi Awal Tjoheng Minggu, 03 September 2023 07:00
BBM jenis Pertalite tidak akan tersedia lagi tahun depan. Foto:dok.harian_news
BBM jenis Pertalite tidak akan tersedia lagi tahun depan. Foto:dok.harian_news

HARIAN.NEWS,JAKARTA – Bahan bakar jenis Pertalite akan segera menghilang dari pasaran pada tahun depan, sebagai dampak dari rencana pemerintah untuk menghentikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) di bawah 92 pada tahun 2024. RON 92, yang identik dengan Pertamax, akan menjadi standar minimum untuk BBM yang dijual di Indonesia.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VII, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan langkah ini sebagai kelanjutan dari program “Langit Biru” yang dimulai dua tahun lalu.”Program pertama adalah menaikkan BBM subsidi dari RON 88 menjadi RON 90. Ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana program Langit Biru tahap dua di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92,” ujarnya.

Menurut Nicke, aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan bahwa BBM yang dijual di Indonesia harus memiliki RON minimal 91. Perubahan ini akan membantu mencapai sasaran lingkungan yang lebih baik.

Baca Juga : Korupsi di PGAS, KPK Sita Aset Senilai Rp 94 Miliar

“Jadi itu sudah sangat pas, dari aspek lingkungan kedua mandatory bioetanol, bioenergi, bisa kita penuhi, dan ketiga kita menurunkan impor gasoline,” tambahnya.

Pertamina juga telah merencanakan langkah lanjutan dengan merilis produk bernama Pertamax Green 92 pada tahun 2024. Produk ini merupakan campuran antara Pertalite dan etanol.

Dengan perubahan ini, tahun depan akan ada tiga varian produk BBM yang tersedia: Pertamax Green 92, campuran RON 90 dengan 7 persen etanol atau E7; Pertamax Green 95, yang mencampur Pertamax RON 92 dengan 8 persen etanol; dan Pertamax Turbo. Produk-produk “green gasoline” ini akan menjadi pilihan bagi konsumen.

Baca Juga : PIS Perkenalkan Inisiatif Pemberdayaan Perempuan di Industri Maritim

Perubahan ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk mengikuti standar lingkungan yang lebih tinggi serta mendukung pengurangan impor bahan bakar, sambil memberikan alternatif bagi konsumen dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda