HARIAN.NEWS, SIDRAP – Pemerintahan baru Kabupaten Sidrap di bawah kepemimpinan Bupati Syaharuddin Alrif resmi bergerak dengan 14 program prioritas, di mana 10 di antaranya sudah mulai berjalan.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Syaharuddin dalam acara buka puasa bersama di kediaman pribadinya, Lotang Salo, Rappang, Minggu (23/3/2025).
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD dan anggota, pimpinan OPD, serta berbagai tokoh masyarakat. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini menjadi momentum untuk menegaskan arah pembangunan Sidrap dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga : Syahar Hidupkan Kembali Kejayaan Motocross Lewat Jurda Seri-1 GTX MX Bupati Cup I 2025
Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa program yang telah dirancang bukan sekadar janji kampanye, melainkan langkah nyata yang mulai dirasakan manfaatnya.
“Kami ingin setiap kebijakan yang diambil berdampak langsung bagi masyarakat. Dari 14 program yang kami siapkan, 10 sudah berjalan dan terus kami pantau progresnya,” ujarnya.
Adapun program prioritas yang telah berjalan antara lain, perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan konektivitas antarwilayah.
Baca Juga : Sidrap English Bootcamp 2025: Belajar Bahasa Inggris Ditengah Asrinya Kebun Porang
Peningkatan layanan kesehatan dengan memperkuat fasilitas puskesmas dan program dokter jemput pasien.
Selain itu, program pendidikan gratis hingga tingkat SMA dengan dukungan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.
“Juga pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
Baca Juga : RMS Turun Tangan! Nathalie Siap Minta Maaf dan Ubah Citra Sidrap!
Hingga pogram ketahanan pangan dan pertanian berbasis teknologi untuk meningkatkan hasil produksi petani Sidrap.
Selain itu, Syaharuddin juga menekankan pentingnya transparansi anggaran dan efektivitas birokrasi.
“Kami ingin memastikan anggaran daerah digunakan secara tepat guna, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga : Syaharuddin Sedih Imbas Viralnya Saweran Dj Nathalie Holscher: Kerja 40 Hari Dihapus 1 Malam
Sementara itu, Wakil Bupati Nurkanaah menegaskan bahwa kepemimpinan mereka adalah hasil kepercayaan masyarakat, yang harus dibalas dengan kerja nyata.
“Kami ada di sini bukan untuk sekadar menjabat, tetapi untuk membawa perubahan. Setiap program harus berdampak bagi kesejahteraan rakyat Sidrap,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan, termasuk dengan menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk partisipasi aktif.
“Hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di Jembatan Rappang, bisa menjadi awal dari perubahan besar,” ujarnya.
Buka puasa bersama ini menjadi lebih dari sekadar tradisi Ramadan. Ini adalah metafora perjalanan baru Sidrap sebuah perahu besar yang berlayar menuju kemajuan, dengan gotong royong sebagai dayungnya.
Saat azan maghrib berkumandang, suasana khidmat menyelimuti seluruh tamu undangan. Hidangan sederhana namun penuh makna tersaji di meja-meja panjang, melambangkan kebersamaan dalam membangun Sidrap.
Malam itu, Lotang Salo bukan hanya menjadi tempat berbuka puasa, tetapi juga saksi bisu dimulainya babak baru bagi Kabupaten Sidrap babak penuh harapan, kerja keras, dan mimpi besar untuk menjadikan Sidrap sebagai kabupaten terbaik di Indonesia.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
