HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memperkirakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2024 berada di bawah Rp200 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, M Dakhlan, Jumat (3/1/2025).
Kata Dakhlan, angka ini lebih rendah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Baca Juga : BPBD Makassar Mulai Siapkan Daerah di Titik Rawan Hadapi Penghujan
“Tahun 2024, nilai Silpa diproyeksikan sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar. Mudah-mudahan tidak sampai Rp200 miliar,” ujar Dakhlan.
Dakhlan menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelesaikan evaluasi terkait serapan belanja dan pendapatan daerah.
Menurut Dakhlan, penurunan nilai Silpa ini mencerminkan upaya Pemkot untuk lebih mengoptimalkan anggaran.
Baca Juga : Kecipratan Dana Kelurahan Rp 200 Juta, BPKAD Ingatkan Pembangunan Sarana Prasarana
Pada masa pandemi Covid-19, nilai Silpa Pemkot Makassar sempat mendekati Rp1 triliun karena banyak kegiatan yang tidak terlaksana.
“Pandemi membuat sejumlah program, baik fisik maupun nonfisik, terhenti. Ini juga berdampak pada belanja barang dan jasa,” jelasnya.
Dakhlan menambahkan, tidak semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana karena keterbatasan anggaran dan pendapatan daerah yang belum mencapai target.
Baca Juga : Gaji ke-13 ASN Pemkot Makassar Sudah Meluncur, Kepala BPKAD: Cair Bertahap
“Pendapatan daerah menjadi penopang utama pelaksanaan program. Namun, tahun ini pendapatan Pemkot tidak sesuai harapan,” terangnya.
Katanya proyeksi Silpa yang lebih rendah, diharapkan Pemkot Makassar dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran dan memastikan program-program prioritas dapat terlaksana dengan baik pada tahun 2024.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Komitmen Pemkot Makassar dan Ditjen Perbendaharaan Sulsel Perkuat Pelaksanaan Anggaran 2023
Baca berita lainnya Harian.news di Google News