MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Ulama sekaligus RAIS AAM Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022 hingga 2027 KH Miftahul Achyar hadir ke Makassar, Rabu (7/9/2022).
Kehadiran salah satu ulama yang sangat dihormati, terutama bagi kalangan Nahdliyin dan kalangan pesantren Jawa Timur ini dalam rangka menghadiri pengajian dan Haul ke 9, Prof. DR K.H Abdul Muiz Qabry di pondok pesantren Al Badar, Kota Parepare.
Kiai Miftah tiba Bandara Sultan Hasanuddin sekira 09.00 Wita pagi yang didampingi putranya dengan membawa sebuah koper.
Baca Juga : Gus Yahya Beri Pesan ke Pengurus PWNU Sulsel Usai di Lantik, Bisa Bawa Keberkahan
Sesampainya di bandara Sultan Hasanuddin, pimpinan Pondok Pesantren yang terletak di bukit Parepare hadir menjemput langsung. Turut serta Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil hadir tak ketinggalan menjemput.
Selain itu, dari tampak pasukan berbaju cokelat dengan peci hitam dari Komunitas Sahabat Makassar yang di komandoi Agus Salim Said mengawal ketat kiai Miftachul.
Baca Juga : Gantikan Risma: Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Hari ini
Diketahui, pimpinan Pondok Pesantren Al Badar Parepare menjemput yakni, Kiai Narulhaq Muiz Kabry.
Tak langsung berangkat ke Parepare, Kiai yang menggantikan KH Ma’ruf Amin sebagai Rais Aam sebelumnya ini sempat beristirahat di ruang VIP Bandara Sulhas (Sultan Hasanuddin).
Dengan penuh kharismatik, sambil bersantai bersama penjemput, sesekali Kadis Perindustrian menawarkan kue khas Sulsel seperti Barongko yang tersedia.
Baca Juga : Azhar Arsyad Ziarahi Makam Pendiri NU Sulsel, Ini Pesannya
“Pak Kiai ini kue khas,” kata Kadis. Sambil menikmati, Kadis berbincang sampai menanyakan sudah berapa kali ke Makassar, Sulsel. Kiai pun terdengar menjawab, “puluhan kali yah kalau kesini,” ucap Kiai.
Selanjutnya, rombongan bertolak ke Parepare dengan dikawal Patwal dari Polda Sulsel. Di Maros, rombongan mampir di warung Coto. “Kita sarapan dulu,” kata Kadis.
Tidak banyak yang tahu kedatangan Kiai Miftachul. Informasi yang diterima, kehadiran Kiai tidak terlalu di publish.
Baca Juga : Muktamar Tandingan PKB Ditunda, Lukman Edy: Tunggu Arahan PBNU
Baca berita lainnya Harian.news di Google News