TAKALAR, HARIAN.NEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, H. Muhammad Hasbi
menerima petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) bersama Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir dengan agenda pencocokan data pemilih, di kantin PKK kantor Bupati Takalar, Kamis (9/3/2023).
Kehadiran mereka untuk melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit). Hasbi mengisi formulir pencocokan, kemudian diberikan stiker sebagai tanda telah dilakukan verifikasi data.
Hasbi mengatakan, sebagai warga negara yang baik, ia memiliki kewajiban menyambut kedatangan petugas KPU untuk pencocokan data.
Baca Juga : Bawaslu Pinrang Awasi Ketat Proses Coklit: Pastikan Semua Pemilih Terdaftar
“Sebagai warga negara, harus memberikan respon cepat. Apalagi sebagai tokoh atau pejabat harus memberikan contoh yang baik untuk penginputan data ini,” ujarnya.
Data pemutakhiran ini juga menurutnya sangat bermanfaat untuk kebutuhan lain. Data masyarakat akan dijadikan sebagai satu data tunggal (single identity) untuk dibutuhkan oleh semua sektor.
“Kabupaten Takalar menjadikan data kependudukan sebagai single identity yang wajib dibutuhkan oleh semua sektor,” kata hasbi.
Baca Juga : Amir Uskara Ajak Seluruh Warga Gowa Sukseskan Coklit
Data pemutakhiran penduduk terbaru ditargetkan rampung Maret, sehingga data masyarakat tentang DPT bisa hadir, dan masyarakat dapat mengecek statusnya. Data ini diharapkan dapat mendukung KPU dalam kelancaran semua tahap pemilu.
Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir menjelaskan, KPU hari ini melaksanakan coklit termasuk di Sulsel, masyarakat dihimbau untuk bersiap-siap menyambut pelaksanaan rangkaian Pilkada dengan menyiapkan berkas yang dibutuhkan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kegiatan coklit ini merupakan kegiatan pencocokan dan penelitian tahap awal data pemilih. Kita juga melaksanakan sosialisasi, kepada masyarakat, termasuk door to door,” sebut Faisal.
Baca Juga : Proses Coklit Makassar Telah 100 Persen, KPU: Perbaikan Data hingga 25 Juli
Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT). Terakhir, hasil disinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).
Kegiatan coklit pada hari pertama dilakukan secara serentak. Kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga Maret 2023 ini.
Faisal berharap agar warga yang didatangi petugas pantarlih agar memberikan data yang valid kepada petugas sesuai dengan yang ada di KK dan KTP.
Baca Juga : Sukseskan Coklit, Danny Minta Masyarakat Pro-Aktif Cek Data
“Kami minta pada warga agar memberi data yang benar kepada petugas,” harapnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News