Logo Harian.news

Tinjau Banjir di Manggala, Prof Fadjry Djufry Dorong Solusi Permanen

Editor : Redaksi Rabu, 12 Februari 2025 14:14
Tinjau Banjir di Manggala, Prof Fadjry Djufry Dorong Solusi Permanen

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Fadjry Djufry meninjau lokasi banjir di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (12/2/2025).

Dalam kunjungannya bersama Camat Manggala dan Dinas Sosial Makassar, Ia melihat langsung dampak bencana yang telah merendam 15 titik permukiman dan menyebabkan 1.098 jiwa terpaksa mengunggsi ke tempat aman.

“Hari ini saya bersama Pak Camat, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, serta tim dari Pemprov dan Badan Penanggulangan Bencana meninjau kondisi di Manggala. Kami berupaya memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir,” ujar Prof Fadjry Djufry.

Baca Juga : Soal Usulan Relokasi Warga Perumnas Antang, Munafri: Banyak Aspek yang Perlu Dikaji!

Banjir Tahunan, Pemprov Dorong Solusi Jangka Panjang

Prof Fadjry Djufry menegaskan, banjir yang terjadi hampir setiap tahun di wilayah Manggala harus segera mendapatkan solusi permanen.

Ia mencatat bahwa kejadian serupa juga terjadi pada Desember 2023 dan awal 2024, dengan dampak yang semakin besar.

Baca Juga : Relokasi Warga hingga Tanggul, Solusi Banjir Makassar

“Ini bukan sekadar tanggap darurat, tapi kita harus memikirkan solusi jangka panjang. Pemkot, Pemprov, dan Kementerian PUPR harus duduk bersama untuk merancang strategi pengelolaan banjir yang lebih efektif,” tegasnya.

Terkait peran Waduk Nipah-Nipah dalam mengendalikan banjir, Fadjry menilai bahwa persoalan ini melibatkan berbagai faktor, termasuk pendangkalan daerah aliran sungai (DAS) dan perubahan lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian menyeluruh terkait penyebab utama banjir di kawasan tersebut.

Dalam upaya penanganan cepat, Pemprov Sulsel bersama Pemkot Makassar telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

Baca Juga : Bukan Hanya Hujan! BBWS Sebut Kabel Bawah Tanah Penyebab Banjir Makassar

“Alhamdulillah, sejak kemarin sudah ada dapur umum dan bantuan logistik seperti beras, mi instan, serta kebutuhan dasar lainnya untuk para pengungsi. Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemkot dan Pemprov agar bantuan ini tersalurkan dengan baik,” pungkasnya.

Pemprov Sulsel berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan memastikan bahwa setiap warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Banjir yang melanda Kota Makassar mengakibatkan 1.255 jiwa dari 325 keluarga terpaksa mengungsi ke berbagai titik aman.

Baca Juga : Munafri Gaet Unhas untuk Skema Penanggulangan Banjir Makassar

Berdasarkan pantauan harian.news, ketinggian air di beberapa lokasi bervariasi, mulai dari mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Hasanuddin, bersama timnya turun langsung ke lokasi banjir menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga.

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, juga membawa sejumlah bantuan ke lokasi terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Hendra Hakamuddin, menyebut Kecamatan Manggala menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak, yakni 682 jiwa dari 167 keluarga yang tersebar di 12 titik pengungsian.

“Sejumlah masjid digunakan sebagai tempat perlindungan sementara, di antaranya Masjid Jabal Nur (132 jiwa), Masjid Al Muttaqin (58 jiwa), dan Masjid Ubay Bin Ka’ab (87 jiwa),”

Selain Manggala, Kecamatan Biringkanaya juga terdampak cukup parah dengan 298 jiwa dari 86 keluarga mengungsi di lima titik pengungsian, termasuk Masjid Grand Rahmani (90 jiwa) dan SDN Paccerakkang (63 jiwa).

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda