HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan pembukaan Pekan Pesantren angkatan ke VII untuk mahasiswa baru 2024/2025 di Pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe, Pangkep, Selasa (10/09/2024).
Rektor UMI Prof Sudirman Rahman mengatakan, pekan pesantren angkatan ke VII ini dihadiri kurang lebih 500 maba. Jumlah keseluruhan Maba dari angkatan pertama sampai ke delapan yang ikut pesantren sekitar 4000 orang.
Prof Sudirman menuturkan jika pesantren yang digelar UMI tersebut sebagai upaya untuk memberikan pendidikan agama kepada mahasiswa baru atau maba UMI.
“Jadi, di sini, mahasiswa akan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka akan melakukan aktifitas seperti zikir, shalat berjamaah tepat waktu. Shalat Sunnah berjamaah, shalat malam, tahajud demikian juga shalat sunnah lainnya,” tuturnya.
Prof Sudirman berharap, agar apa yang diperoleh Maba selama dua hari kegiatan tersebut akan menjadi langkah awal untuk mereka yang mengalami masa peralihan dari siswa menjadi mahasiswa di dunia kampus.
“Nah, setelah mereka lepas dari pesantren ini dan mulai aktif beraktivitas di dalam kampus, mereka akan belajar bagaimana tri darma perguruan tinggi berlangsung di kampus,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Kampus UMI Hadirkan Gelanggang Olahraga Representatif di Makassar
Tak hanya itu, pembentukan karakter yang diciptakan UMI untuk maba akan menjadi ciri khas dari mahasiswa UMI di mana pun mereka berada.
“Kami ingin dengan adanya proses pendidikan yang kami bangun ini, maka UMI juga bisa berdaya saing internasional,” bebernya.
Selanjutnya, untuk memaksimalkan pendalaman keagamaan ini, pihak kampus sudah menyiapkan program “Pencerahan Kalbu” yang akan berlangsung selama 1 bulan saat proses belajar mengajar sudah berlangsung di UMI.
Baca Juga : UMI Keluarkan Maklumat Moral Pasca Demo Makassar, Ingatkan Mahasiswa Tak Terprovokasi
“Pencerahan kalbu ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh di pesantrean ini. Tentunya untuk kurikulum yang dikompensasi dalam enam SKS. Ada modul dan panduannya. Jadi memang luaran UMI, dari segi sistem yang sudah kita bangun sebelum ya. Intinya akhlak,” terangnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III UMI Nurfadilla Mappaselleng menyampaikan secara teknis proses berjalannya pekan pesantren tersebut.
“Di pesantren ini kami menekankan pembinaan karakter keagamaan. Selain penerapannya lebih mendekatkan diri kepada Allah. Maba juga diberikan materi seputar lingkungan kampus. Misalnya ada dari Polrestabes atau Polda, Kodim dan Dandim. Pokoknya aparat penegak hukum,” bebernya.
Baca Juga : UMI Wisuda 973 Mahasiswa di Hari Pertama Periode II 2025, Total 4.022 Wisudawan
“Kenapa mereka? Karena kami ingin mahasiswa baru paham kondisi kampus seperti apa. Sehingga melakukan apa, untuk siapa dan untuk apa,” tambah Nurfadilla.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
