Logo Harian.news

Unibos Lepas 1.200 Mahasiswa KKN, Dorong Gerakan Makassar Bebas Sampah 2029

Editor : Redaksi II Selasa, 07 Oktober 2025 17:46
Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 59. (Foto: Unibos)
Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 59. (Foto: Unibos)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 1.200 mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) resmi dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 59, yang dirangkaikan dengan Kick Off Makassar Eco Circular Hub (MEC) di Gedung Lestari 45, Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Unibos dalam mendorong kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat menuju pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular.

Acara dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Dewan Lingkungan Hidup Hj. Melinda Aksa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Dr. Helmy Budiman, serta sejumlah pejabat daerah, camat, dan lurah dari empat kecamatan lokasi KKN. Turut hadir pula BPH Yayasan Aksa Mahmud, Rektor Unibos, dan jajaran pimpinan kampus.

Baca Juga : Wisuda Unibos-Poltekbos 2025, Prof Batara Ajak Alumni Tak Hanya Cari Kerja tapi Ciptakan Peluang

Dalam sambutannya, Rektor Unibos menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat menjadi ujian nyata dari proses belajar di kampus. Ia berharap mahasiswa dapat berperan aktif dalam edukasi pengelolaan sampah, penguatan ekonomi lokal, dan pembangunan lingkungan berkelanjutan.

“Target kami, pada tahun 2029 Makassar bisa menjadi kota bebas sampah. Mahasiswa Unibos harus menjadi bagian dari perubahan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan visi “Zero Trash 2028”, yang dimulai dari rumah tangga. Menurutnya, perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah menjadi kunci utama.

Baca Juga : KKN Tematik Unibos dan DLH Makassar Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

“Kalau setiap keluarga bisa memilah sampah dari sumbernya, setengah pekerjaan sudah selesai. Tapi semua harus konsisten dan saling berkolaborasi,” ujarnya.

Ia juga mengajak mahasiswa Unibos berpartisipasi dalam gerakan satu mahasiswa satu pohon sebagai dukungan terhadap penghijauan kota.

Kepala DLH Makassar, Dr. Helmy Budiman, turut memaparkan roadmap menuju Makassar Bebas Sampah 2029 melalui program Makassar Eco Circular Hub. Program ini mengedepankan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan sektor usaha.

Baca Juga : Perluas Jejaring Nasional, Universitas Bosowa Gandeng UPN “Veteran” Yogyakarta

Camat berperan mengoordinasikan edukasi petugas kebersihan, sementara lurah dan RT/RW mengidentifikasi sumber sampah di wilayahnya. Masyarakat dan komunitas didorong membentuk bank sampah unit, serta mengembangkan produk daur ulang bernilai ekonomi.

Adapun sektor HORECA (hotel, restoran, kafe) akan berkontribusi dalam pengelolaan limbah organik dan donasi sampah terpilah ke MEC Hub.

Dalam sesi pembekalan, mahasiswa Unibos mendapatkan materi penyusunan laporan KKN dari Prof. Dr. Muhlis Ruslan, S.E., M.Si., serta pelatihan teknis pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Baca Juga : Unibos Perkuat Jejaring Global Lewat Forum Kolaborasi Internasional di Palopo

Selain itu, mereka juga dilatih mengenai fasilitasi kelompok warga, komunikasi partisipatif, dan manajemen konflik oleh Ziaul Haq Nawawi, S.Pol., M.Si.

Kegiatan ini diakhiri dengan pesan harapan agar mahasiswa Unibos dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, membawa semangat kolaborasi lintas sektor, dan ikut membangun Makassar yang bersih, hijau, serta berdaya sirkular melalui aksi nyata pengelolaan sampah.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda