HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Telah beredar luas (viral) di media sosial soal tangkapan layar laman Sirup LKPP paket pengadaan aplikasi Informasi Respond System dengan nomor kode RU53851132 diduga milik TNI Angkatan Laut.
Dalam foto Screenshoot itu, TNI Angkatan Laut disebutkan bakal menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis yakni Rp 100 Milliar untuk merekrut para pendengung atau akrab dipanggil Buzzer untuk memperbaiki citra TNI AL di mata masyarakat luas.
Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana membantah tulisan yang viral itu. Wira bilang anggaran tersebut digelontorkan untuk membuat aplikasi pengamanan informasi dilingkup TNI AL.
Baca Juga : Pendengung dan Pemengaruh
“Dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan perlindungan data sensitif dengan menjaga integritas informasi dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang, serta pendeteksian penyalahgunaan informasi terhadap TNI AL di media sosial,” dalam siaran pers yang disetujui sebagai kutipan resmi oleh I Made Wira Arsanta Hady Wardhana. Senin, (13/1/2025) kemarin.
Pernyataan I Made Wira itu hampir sama dengan keterangan yang tercantum dalam situs
pengadaan https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rekap/penyedia/K28. Padahal sebelumnya sempat beredar foto tampilan laman situs berisi informasi yang berbeda dengan keterangan I Made Wira.
Baca Juga : DFK
Dalam foto Screenshoot situs Sirup LKPP yang beredar di media sosial, menjelaskan jika nama paket tersebut, yakni pengadaan aplikasi Information Respond System dengan kode RUPnya 53851132.
Akan tetapi, saat situs yang sama coba diklik pada Senin (13/1/2025), nama paket produk tetap sama yakni pengadaan aplikasi Information Respond System, namun dengan nomor RUP yang berbeda yakni 54391291.
I Made Wira berharap kesalahan informasi dalam pengadaan paket ini tidak semakin meluas dan mengakibatkan kesalahpahaman publik.
Baca Juga : Bukti CCTV, Pembunuh Wartawati newsways.co.id Piting Leher Korban hingga Tewas
“Agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi yang diakibatkan kesalahan deskripsi pembangunan aplikasi tersebut,” tutupnya.
PENULIS: MUH YUSUF YAHYA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
