HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sedikitnya ada 1.000 peserta karnaval kebudayaan yang meramaikan malam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Anjungan Pantai Losari. 1.000 peserta ini berasal dari 5 daerah di Sulsel serta seluruh anggota sanggar di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, menyebutkan, pihaknya mempersembahkan karnaval kebudayaan sebagai jamuan PSBM, yang juga dirangkaikan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 1 April lalu.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada budaya. Kita harus melestarikannya sesuai tema yaitu Budaya Masa Depan. Partisipasi dari daerah dan sanggar-sanggar sangat terlihat,” ujar Danny, sapaannya, Minggu (21/4/2024) malam.
Danny menjelaskan, karnaval budaya ini harusnya digelar pada 1 April 2024 lalu, namun bertepatan dengan ramadan dan mendekati cuti lebaran. Sehingga, Pemkot Makassar mengundurkan sekaligus menjadi suguhan hangat untuk PSBM.
Menurut Danny , antusias dari peserta karnaval cukup tinggi, dan Ia dengan bangga mengatakan kegiatan yang dilakukan sukses menciptakan kenangan indah dalam ingatan PSBM.
“Saya yakin pas mereka (PSBM) pulang ke tempat perantauan rindu akan kampung halaman terobati, justru menciptakan kenangan yang tidak bisa dilupakan,” katanya.
Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas
Sementara itu, Dewan Penasihat Sanggar Kita Saraswati, Gede Burahman mengungkapkan keikutsertaannya ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkot Makassar dalam pelestarian budaya.
“Kami sering ikut. Partner di Dinas Kebudayaan. Kita ingin memperkenalkan budaya adat bali di Kota Makassar. Sebagai paguyuban Hindu Bali kami senang karena pemimpinnya juga tak lupa akan budaya. Memberikan kita panggung untuk semua budaya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Herfida Attas menambahkan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang ditetapkan sejak tahun 2018. Tahun ini merupakan tahun ke-6.
Baca Juga : Hadiri Maulid Akbar di Majelis Darut Taubah, Munafri Ajak Jamaah Perkuat Ukhuwah dan Toleransi
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar beserta masyarakatnya untuk melestarikan budaya dan menghibur masyarakat,” ujar Herfida.
Pantauan Harian.News, peserta karnaval budaya menampilkan beragam kostum, tarian dan kreativitas seperti mengubah sampah plastik bekas makanan dan gelas plastik menjadi pakaian adat tradisional.
Tak hanya itu, kebudayaan nusantara juga ditampilkan mulai dari adat Bugis Makassar dengan baju kebesarannya yakni jas tutup dan baju bodo.
Baca Juga : Selamat! Pemkot Makassar Raih Penghargaan Top Nasional dari BRIN
Atraksi hingga tarian dari Makassar hingga Tana Toraja dengan pengiring musik Toriolo ikut meramaikan demi memperkuat budaya sebagai ciri khas kota Makassar.
Selain itu, ada juga adat Bali yang dibawakan langsung oleh Sanggar Kita Saraswati.
Konsepnya cukup unik, mereka menampilkan Barong diiringi musik khas Bali yang disebut dengan Bola Ganjur, kesemuan rangkaian kegiatan mendapatkan tepuk tangan yang hangat dari PSBM.
Tampak juga beberapa turis yang dijamu oleh Kepala Dinas Pariwisata kota Makassar Mohammad Roem, nampak antusias mengambil gambar dan mengikuti tarian budaya Bugis Makassar.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
