HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar merilis 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Makassar akan lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah kecamatan di Kota Makassar, pada Sabtu (24/2/2024) mendatang..
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Mohammad RamdhanPomanto, mengaku malu atas PSU yang terjadi di kota yang Ia pimpin. Pasalnya, selama masa kepemimpinannya ini merupakan kali pertama Kota Makassar melakukan PSU.
“Jadi saya malu juga baru kali ini ada PSU di Kota Makassar. Selama saya berpilkada, saya rasa-rasanya belum ada PSU di Kota Makassar,” kata Danny Pomanto, sapaannya, kepada awak media, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga : MK Diskualifikasi Trisal Tahir, KPU Palopo Diperintahkan Gelar PSU
Danny mengatakan, dengan diselenggarakannya PSU menandakan bahwa Pemilihan yang dilakukan tidak sesuai dengan sirkulasi yang telah ditetapkan KPU pusat.
“Banyak tertunda karena salah kotak suara. Cerita lagi, ada kotak suara di dapil 5 dan dapil 4 itu sudah dicoblos, katanya itu hari langsung di selenggarakan pada hari itu juga,” kata Danny.
Selain itu, Danny juga berharap KPU Makassar harus lebih memperbaiki koordinasi satu sama lain.
Baca Juga : Munafri: Biarkan Tim Kami Menikmati Efouria
Sebab kata Danny, tahun 2024 masih ada perhelatan Pilkada Serentak. Pemilu kali ini harus menjadi pembelajaran agar tidak terulang di pemilu-pemilu selanjutnya.
“Saya kira perlu lebih banyak komunikasi. Kan ada pilkada ke depan jadi perlu disempurnakan, perlu komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
