HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menteri Perhubungan Indonesia, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Angka ini kata Menhub, setara dengan 146,48 juta jiwa dengan margin of error sebesar 2,7%.
“Berdasarkan jawaban responden, total potensi yang melakukan perjalanan adalah 146,48 juta atau setara 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia,” ujar Dudy.
Baca Juga : Polemik Tarik Ulur Komisi Ojol: Menhub Dengar Aspirasi Driver dan Perusahaan Aplikasi
Lebaran tahun ini masih menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk bepergian. Tujuan utama perjalanan didominasi oleh perayaan Idul Fitri, yakni sebanyak 62,6%, disusul oleh kunjungan ke orang tua, saudara, atau teman sebesar 29,2%.
Mayoritas pelaku perjalanan berasal dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, mencapai 66,6% atau setara dengan 97,6 juta orang. Sementara itu, tujuan perjalanan juga masih didominasi oleh daerah di Pulau Jawa, dengan angka mencapai 70,8% atau sekitar 103,7 juta orang.
“Pergerakan ini tentu akan berdampak pada berbagai sektor, baik transportasi, ekonomi, maupun keamanan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik,” tambah Dudy.
Baca Juga : IM3 dan Cerita Mudik yang Menyenangkan
Sementara itu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu daerah dengan tingkat pergerakan tinggi. Dari total pemudik, 3,1 persen atau sekitar 4,5 juta orang berasal dari Sulsel, sementara 3,5 persen atau sekitar 5,1 juta orang memilih Sulsel sebagai tujuan mudik.
Dudy menegaskan, tingginya pergerakan pemudik harus diantisipasi dengan persiapan matang. Sulsel, kata dia, memiliki pergerakan mudik yang signifikan, terutama melalui jalur udara dan laut.
“Kami menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan persiapan angkutan lebaran. Pak Gubernur dengan sangat proaktif menyampaikan bahwa Sulsel sudah cukup siap untuk melayani para pemudik atau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan tahun ini,” terangnya.
Baca Juga : Tak Mesti Cepat, Jalur Laut Tetap Jadi Favorit: Pemudik Sebut Naik Kapal Lebih Seru
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
