Logo Harian.news

25 Tahun Berkantor, Cak Imin Pamit dari Senayan

Editor : Rasdianah Sabtu, 14 September 2024 13:35
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: ist
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Setelah hampir seperempat abad berjuang di Gedung DPR RI, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi pamit dari Senayan.

Mantan calon wapres itu pamit dalam pidatonya ketika membuka pelatihan legislatif, Cak Imin mengungkapkan bahwa Ia akan meninggalkan kursi parlemen pada 1 Oktober mendatang.

“Ini adalah pertemuan orientasi sekaligus perpisahan saya setelah 25 tahun berkantor di sini. Mulai tanggal 1 Oktober, saya akan pergi, kalian masuk menggantikan untuk berjuang melanjutkan perjalanan 25 tahun yang sudah saya lalui,” ujar Cak Imin di Jakarta, dikutip dari liputan6, Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga : Arahan DPW PKB Sulsel: Semua Aleg dan Pengurus Wajib Hadir di Tengah Rakyat

“Anda semua adalah pewaris tongkat sejarah perjuangan para pahlawan-pahlawan yang luar biasa. Di tangan anda semua adalah darah-darah perjuangan yang tidak sendiri, insyaAllah kalau itu nyambung terus, kita akan masuk dan menjadi bagian dari kemuliaan hidup dunia maupun akhirat,” tegas Cak Imin.

“Yang paling enak itu kan hidup bahagia dunia dan akhirat. Dunia tok tidak ada artinya,” imbuh Cak Imin.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) periode 2024-2029 Muhaimin Iskandar menegaskan partainya terbuka kepada kelompok mana pun selama lima tahun ke depan.

Baca Juga : Tayangan TV yang Lukai Hati, Komisi I DPR RI dari PKB Angkat Suara

“Lima tahun ke depan ini PKB tidak hanya untuk Nahdlatul Ulama, tetapi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Oleh sebab itu, Ia mengatakan bahwa amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun mendatang dinilai berat karena mengupayakan partainya tidak lagi dianggap sebagai partai politik untuk golongan tertentu.

Ia juga menekankan pentingnya transisi kepemimpinan di tubuh PKB dari kader-kader senior ke generasi muda.

Baca Juga : Ngopi Bareng Jurnalis, Deng Ical Kupas Isu Panas di DPR

“Lima tahun ke depan ini era PKB go public, tidak hanya milik segelintir orang, sekelompok organisasi, tetapi benar-benar milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau, tetapi sekali ini saja, lima tahun ke depan adalah target go public,” ujarnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda