Selain itu, opsi lain yang sedang dipertimbangkan adalah mempersilakan para kepala daerah langsung menuju Magelang tanpa melalui Yogyakarta.
“Kami masih mengevaluasi mana opsi yang paling praktis dan efektif,” ujarnya.
Materi Retreat: Fokus pada Tupoksi, Astacita, dan Efisiensi Anggaran
Baca Juga : Wamendagri Nobatkan Makassar sebagai Role Model Digitalisasi Daerah
Retreat kepemimpinan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab para kepala daerah. Materi yang akan disampaikan meliputi:
1. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Daerah – Bertujuan agar setiap pemimpin daerah memahami dengan jelas peran mereka dalam menjalankan pemerintahan.
2. Arahan Strategis Astacita – Menteri-menteri terkait akan memberikan panduan strategis untuk mendukung kepemimpinan daerah yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : Wamendagri Bima Arya: Makassar Role Model Digitalisasi Pelayanan Publik Nasional
3. Pembekalan dari Lemhanas – Materi ini akan fokus pada ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global.
Selain itu, Menteri Keuangan juga akan memberikan materi khusus tentang efisiensi anggaran.
“Tujuannya adalah agar para kepala daerah dapat mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara lebih efektif dan efisien,” jelas Bima.
Baca Juga : Operasi Pasar Besar-Besaran oleh Mentan dan Mendagri, Menurunkan Harga Beras Secara Drastis
Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas saat ini sedang menyusun rangkaian acara retreat agar berjalan optimal.
“Kami berharap retreat ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka,” tutup Bima Arya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
