Logo Harian.news

Ahmad Susanto Resmi Tersangka, Danny Harap KONI Makassar Berbenah

Editor : Redaksi Selasa, 10 Desember 2024 22:09
Ahmad Susanto Resmi Tersangka, Danny Harap KONI Makassar Berbenah

HARIAN NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyatakan keprihatinannya atas penetapan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Ahmad Susanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah.

Diketahui, Ahmad Susanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar pada Senin (9/12/2024) bersama dua pejabat lainnya di KONI Makassar, yaitu Kepala Sekretariat KONI, Ratno Nur Suryadi, dan Sekretaris Umum KONI, Muhammad Taufik. Ketiganya langsung ditahan setelah penetapan.

“Ini pelajaran bagi kita semua. Kita semua prihatin. Apalagi hari ini bertepatan dengan Hari Anti Korupsi. Ini menjadi pengingat agar kasus serupa tidak terulang,” ujar Danny Pomanto kepada awak media di Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang

Danny juga menegaskan agar KONI Makassar segera berbenah dan kembali fokus pada pengembangan olahraga di kota ini.

“KONI harus berbenah, aktifkan kembali sektor olahraga, dan ingat, jangan salahgunakan anggaran hibah,” tegasnya.

Danny Pomanto berharap agar kasus ini tidak mengganggu pengelolaan olahraga di Makassar. Ia meminta KONI tetap fokus membangun sektor olahraga dan memanfaatkan anggaran sesuai aturan.

Baca Juga : Pamit dari Kursi Wali Kota, Danny Pomanto Dorong DPRD Makassar Makin Global

“Olahraga adalah kebanggaan kota ini. Jangan sampai ini menurunkan semangat kita semua,” tegas Danny Pomanto.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Makassar, mengingat dana hibah yang dikorupsi seharusnya digunakan untuk kemajuan olahraga di kota ini.

Silpa Rp 5 Miliar Diduga Tak Sesuai Aturan

Baca Juga : Rencana Danny Pomanto Setelah Purna Tugas: Konsultan Hingga Kuliner

Kepala Kejari Makassar, Nauli Rahim Siregar, menjelaskan bahwa Ahmad Susanto bersama rekannya diduga menyelewengkan dana hibah yang diberikan untuk KONI Makassar selama tahun anggaran 2022-2023.

Dari total Rp 65 miliar dana hibah, terdapat Rp 5 miliar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

“Silpa tersebut dicairkan atau digunakan di luar aturan yang berlaku,” ungkap Nauli.

Baca Juga : Penuh Haru, Danny Pomanto Pamit dari Kursi Wali Kota Makassar

Ahmad Susanto dan dua rekannya kini harus menjalani proses hukum atas dugaan korupsi yang menjerat mereka.

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda