HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bagi yang berkutat di Pemerintahan Kota Makassar, banyak yang tak asing dengan nama Andi Suhada Sappaile. Apalagi jika memang ruang gerak dan kerjanya ada di DPRD Makassar.
Perempuan kelahiran 22 April 1967 silam ini, adalah Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Di lingkungan dewan atau legislator, Ia dikenal sebagai salah satu kader perempuan PDIP yang vokal dan cukup berpengaruh, sebab Ia juga merupakan Ketua DPC PDIP Makassar.
Noni, begitu dia akrab disapa, sebelum terjun ke dunia politik, pernah menjadi karyawati disalah satu bank milik BUMN di kota Makassar dari tahun 1994 hingga 2015.
Baca Juga : PDIP Pertanyakan Identitas ‘Raja Kecil’ Penentang Efisiensi Anggaran
Kendati tidak menceritakan secara detail perjalanan memilih terjun ke politik, Noni mengaku PDIP tempat berproses paling baik untuk perempuan pecinta perubahan sepertinya.
“Saya senang di PDIP, selain itu ada Ibu Ketum yang juga perempuan membuat sosok perempuan seperti saya yakin dan semangat berproses,” ujar perempuan yang gemar berolahraga di lapangan Karebosi itu.
Meraup 3.747 suara dari Dapil I Makassar pada pemilihan 2019 lalu, membawa Noni menjadi satu dari 13 srikandi legislatif di periode 2019-2024, yang sebelumnya hanya diduduki 8 srikandi.
Baca Juga : Megawati Titip Minyak Urut untuk Prabowo, Kembali Lengket?
Meski menjadi salah satu pendatang baru pada periodenya, PDIP memberikan kepercayaan menjadikannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Hal tersebut juga mengantarkannya sebagai perempuan pertama, yang duduk di barisan pimpinan DPRD Kota Makassar.
Noni bercerita, hal tersebut bukanlah hal yang mudah, namun Ia mencoba memaksimalkan segala kemampuannya dalam mengelola kepemimpinan, sehingga dapat menjadi representasi partai yang efektif di parlemen pada satu sisi dan bersinergi dengan para pimpinan di sisi yang lain.
Konsisten dengan tugas dan kewenangan dewannya, baik dalam proses mengawal legislasi dan penganggaran di parlemen, hingga melakukan pengawasan kepada Pemkot Makassar yang dilakukan antara lain melalui kunjungan reses ke dapil.
Baca Juga : Hasto Diperiksa 3,5 Jam, KPK Dalami Suap dan Obstruction of Justice
Merasa apa yang dilakukan selama menjadi Wakil DPRD Makassar belum cukup, Noni kembali maju pada Dapil yang sama seperti 2019 lalu dengan memprioritaskan kesejahteraan sosial bagi warga. Sehingga di 2024 kali ini, Andi Suhada Sappaile kembali mencalon diri menjadi Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Dapil I, terdiri dari Kecamatan Makassar, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Rappocini
“Kesejahteraan sosial memang menjadi keluhan yang banyak dirasakan warga,” ujarnya.
Hal itu juga dia rasakan sejak dirinya menjadi penyambung aspirasi masyarakat sejak 2019 lalu.
Baca Juga : Soroti KPK, Megawati: Masak Enggak Ada Kerjaan Lain, Ubek-ubek Hanya Pak Hasto
Tak hanya kesejahteraan, Noni juga serius akan persoalan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Empat poin inilah yang membuat saya memberi perhatian serius dan maju kembali demi bisa menuntaskan persoalan itu. Apalagi ini menjadi keluhan yang paling sering dirasakan masyarakat,” terang Andi Suhada.
Di kesehatan misalnya, Ketau DPC PDIP Makassar, menyebutkan, Ia menaruh perhatian serius akan pemerataan BJPS. Sebab, poin ini jelas menyangkut kehidupan sosial yang paling sering dikeluhkan masyarakat.
“Masalah drainase ini memang paling butuh perhatian. Karena, dampaknya sangat menggangu aktivitas warga. Ini segera mungkin harus diselesaikan,” ujarnya.
Profil Singkat:
Nama :Andi Suhada Sappaile
TTL : Enrekang, 22 April 1967
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir :Sarjana Perikanan Unhas
Partai Politik: PDI Perjuangan
Jabatan Parpol : ketua DPC PDIP Makassar
Karir:
– Karyawan Bank
– Pengusaha
– Politisi PDIP
– Wakil Ketua DPRD Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News