Logo Harian.news

Andi Tenri Uji: Lawan Arus Pengangguran Kota, Konsen Dorong Peluang Pemuda!

Editor : Rasdianah Selasa, 22 April 2025 11:03
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris. Foto: dok
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris. Foto: dok

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Nama Andi Tenri Uji Idris menjadi familiar di masa kampanye pada pemilihan legislatif lalu. Ia kemudian terpilih dan dipercaya masyarakat sehingga berhasil duduk di Komisi B DPRD Makassar.

Duduk sebagai anggota di komisi B, Andi Tenri Uji lantas berkomitmen Ia akan mendorong peran pemuda Makassar melalui kebijakan yang konkret dan berkelanjutan.

Mendorong peran pemuda, bukan timbul tanpa alasan bagi Andi Tenri. Sebelum menjadi seorang legislator, ternyata Andi Tenri juga seorang pengusaha. Sehingga Ia sangat memahami tantangan yang dihadapi generasi muda yang saat ini semakin ketat.

Baca Juga : Megawati Soekarnoputri Merangkap Jabatan Sekjen PDIP

Saat ini, Andi Tenri memiliki bisnis di sektor properti dengan beberapa perumahan di Makassar, serta beberapa usaha di bidang Food & Beverage (F&B). Dengan latar belakang sebagai pengusaha dan legislator, Andi Tenri ingin memastikan bahwa pemuda Makassar memiliki masa depan yang lebih baik melalui kebijakan yang berpihak pada mereka.

Menurutnya, pemuda adalah aset terbesar bagi pembangunan Makassar. Dengan populasi yang mencapai hampir 30% dari total penduduk, mereka memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan daerah. Namun, keterbatasan lapangan kerja, persaingan digital yang ketat, serta minimnya akses terhadap permodalan masih menjadi kendala besar bagi mereka.

Dorong Implementasi Perda Kepemudaan

Salah satu langkah konkret yang didorong oleh Andi Tenri adalah implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan Nomor 6 Tahun 2019, yang menjadi dasar hukum bagi berbagai program pengembangan pemuda di Makassar.

Baca Juga : Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Adik Kakak

“Saya sangat memberi perhatian kepada anak muda, salah satunya dengan menginisiasi dan terus melakukan sosialisasi Perda Kepemudaan ini. Kita harus memastikan bahwa aturan ini benar-benar memberikan manfaat bagi mereka,” ujar Wakil Bendahara DPC PDIP Makassar itu, saat ditemui harian.news, belum lama ini.

Ia menekankan bahwa kebijakan kepemudaan tidak boleh hanya menjadi regulasi formal tanpa dampak nyata. Pemerintah harus mengambil langkah konkret agar anak muda mendapatkan akses lebih luas terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, serta peluang ekonomi yang memadai.

“Perda ini bukan sekadar aturan di atas kertas, tapi harus berdampak pada peningkatan kualitas hidup pemuda Makassar. Pemerintah dan legislatif harus memastikan bahwa anggaran kepemudaan tersalurkan dengan efektif,” tambahnya.

Tantangan Pemuda: Lapangan Kerja dan Modal Usaha

Baca Juga : Heboh PDIP Vs Menteri Koperasi Budi Arie

Saat ini, banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Makassar yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurangnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Di era digital, persaingan kerja semakin ketat, bahkan di tingkat global.

“Bukan cuma soal lapangan kerja, akses modal bagi wirausaha muda juga masih menjadi tantangan. Banyak anak muda yang punya potensi berwirausaha tetapi kesulitan mendapatkan dukungan finansial dan pendampingan usaha,” jelasnya.

Sebagai bagian dari DPRD Makassar, Andi Tenri mendorong pemerintah agar lebih aktif dalam menyiapkan kebijakan yang berpihak pada kepemudaan. Ia menegaskan bahwa anggaran kepemudaan harus tersalurkan secara efektif, bukan hanya untuk kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan riil anak muda.

Baca Juga : Budi Arie Resmi Dilaporkan soal Pencemaran Nama Baik di Kasus Judol

“Pemerintah harus memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk membangun masa depan pemuda, bukan sekadar seremoni tanpa hasil nyata,” tegasnya.

Jaga Nilai Budaya di Tengah Modernisasi

Selain memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pemuda, Andi Tenri Uji juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya Siri’ na Pacce, yang menjadi identitas masyarakat Bugis-Makassar.

“Sangat penting bagi pemuda Makassar untuk tetap berpegang pada nilai-nilai budaya kita. Siri’ membuat mereka tidak mudah menyerah dan menjaga kehormatan dalam setiap tindakan, sementara Pacce menanamkan semangat kerja keras dan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.

Menurutnya, di tengah perubahan zaman yang cepat, generasi muda harus mampu menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya.

“Kemajuan teknologi seharusnya menjadi alat untuk memperkuat identitas budaya, bukan malah membuat anak muda kehilangan jati diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Makassar yang memiliki nilai-nilai luhur,” tegasnya. (*)

Profil Singkat

Nama Lengkap: Andi Tenri Uji Idris

Suku: Bugis-Makassar

Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 28 Mei 1984

Pendidikan:

SD Mangkura I

SMP Negeri 6 Makassar

SMA Negeri 2 Makassar

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda