MAMASA, HARIAN.NEWS – Anggota DPRD, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Suhadi Kandoa’, ajak masyarakat tetap kedepankan konsep toleransi di Kabupaten Mamasa Sulawesi barat (Sulbar).
Sebulan sudah umat Muslim menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Setelah menjalankan ibadah puasa, umat Muslim kemudian merayakan hari raya Idulfitri.
Baca Juga : Arahan DPW PKB Sulsel: Semua Aleg dan Pengurus Wajib Hadir di Tengah Rakyat
Pada kesempatan itu, Suhadi Kandoa’ pun mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
Suhadi Kandoa’ mengatakan bulan Ramadhan merupakan momen untuk saling mengasihi sesama dan bersikap saling toleransi antar umat beragama.
“Tidak terasa sebulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa ramadhan dan akhirnya tibalah saatnya kita memasuki kemenangan yang kita nanti nantikan bersama,” ungkapnya, Sabtu (22/04/23).
Baca Juga : Tayangan TV yang Lukai Hati, Komisi I DPR RI dari PKB Angkat Suara
Meskipun di bulan ramadhan tahun ini kita dihadapkan adanya perbedaan waktu shalat ied, “tapi Insya Allah ini bisa menjadikan pribadi masing-masing lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan ini,”
“Perayaan Idulfitri akan berlangsung selama dua hingga tiga hari, dimana pada pagi hari di hari pertama Idulfitri umat Islam akan melakukan shalat Ied,” lanjut Suhadi Kandoa’.
Di saat yang bersamaan umat Islam akan saling bersilaturahmi dan mengucapkan selamat Idulfitri dengan berjabat tangan dan pelukan formal sebagai berbagi kebahagian dan saling memaafkan kesalahan yang telah lalu.
Baca Juga : Ngopi Bareng Jurnalis, Deng Ical Kupas Isu Panas di DPR
“Tidak berhenti disitu, di rumah-rumah juga akan disediakan hidangan-hidangan manis serta hadiah-hadiah yang kerap diberikan kepada anak-anak dan mereka yang membutuhkan,” sambungnya.
Umat Islam pada hari Fitri akan saling bermaaf-maafan. Tradisi-tradisi ini akan bervariasi dari setiap daerah.
“Secara pribadi mewakili keluarga besar saya menyampaikan meskipun jemari tidak sempat berjabat tangan, terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara,” katanya.
Baca Juga : Fraksi PKB Kota Makassar Gelar Program Pendampingan Studi untuk Mahasiswa Konstituen
“Marilah kita jadikan Ramadhan ini titik awal dalam hidup untuk memulai yang baru. Bebaskan diri dari tipuan dunia dan manjakan diri dalam kemanisan Iman untuk bekal kehidupan yang kekal,” harap Suhadi Kandoa’.
“Marilah kita saling memaafkan.
Selamat Hari Raya IDUL FITRI 2023 M/1444 H. Mohon maaf lahir dan batin”.
ADV
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
