HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kasus pencurian motor rupanya bukan hal baru dialami Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Samata Kabupaten Gowa, setiap tahunnya dapat dipastikan ada kasus percurian motor (curanmor), bahkan hingga puluhan kasus curanmor.
Berdasarkan hasil penelusuran Harian.News pada catatan Litbang Washilah, setidaknya Januari 2021 hingga Oktober 2022, tercatat sebanyak 37 kasus Mahasiswa dan Mahasiswi kehilangan motor, terbagi dari 8 kasus kehilangan di area parkir kampus selebihnya di area kost dan sekitaran kampus UIN II Samata Kabupaten Gowa,
Tahun 2023 kembali terjadi pencurian, motor yang terparkir di halaman Gedung F Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN bagian timur itu raib digondol pencuri, satu motor matic jenis beat raib, pada Selasa (9/1/2023).
Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD
Tak sampai di situ, pada tahun 2024 sepeda motor milik dosen Keperawatan juga raib di parkiran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN pada Kamis (28/3/2024).
Teranyar, kasus yang dialami Mahasiswi Siti Rabiyatul Adawiyah (21) pada Jumat (24/5/2024) lalu. Mahasiswi fakultas Bahasa Arab ini harus kehilangan motornya di area kampus UIN Samata Kabupaten Gowa.
Sekitar seminggu sebelumnya, seorang Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran jurusan Ilmu Keperawatan juga menjadi korban curanmor.
Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA
Melihat banyaknya kasus curanmor ini, apakah UIN Alauddin atau kampus memang merupakan sasaran empuk para pelaku mengingat banyaknya kasus dan tidak ada efek jera dari kasus-kasus yang berulang.
Pihak harian.news mencoba mengkonfirmasi terkait hal ini dengan pihak rektorat kampus, namun hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari pihak kampus.
Sementara security kampus yang sebelumnya ditanyai mengenai kejadian yang menimpa Siti Rabiyatul Adawiyah, menyebutkan kejadian terjadi ketika kampus sedang libur, sehingga penjagaan memang tidak terlalu ketat.
Baca Juga : Gandeng PKT, Mahasiswa KKN UIN Angkatan 77 Sukses Gelar Jalan Santai Semarak Kemerdekaan
“UIN itu ada 40 security yang terbagi di tiga kampus UIN Alauddin, saat kejadian bersamaan dengan waktu libur. Titik parkir mahasiswi itu juga sempat diperiksa anggota, dan karena semua titik di kampus itu kami pantau, semua aman waktu itu, tidak ada gelagat mencurigakan,” ujar Kepala Security UIN Samata Gowa Syarifuddin.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
