HARIANNEWS, GOWA – Tensi Politik Kabupaten Gowa masih dinamis. Baru-baru ini muncul hasil survei dari Archi Research and Strategic yang menguatkan posisi Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni sebagai salah satu calon kandidat yang terkuat di Pilkada Gowa.
Namun hasil dari survei ini tidak lantas memantapkan Daeng Kio, sapaan Wakil Bupati Gowa untuk maju di Pilkada Gowa. Usai bertemu dengan salah satu kandidat Pilkada Gowa Darmawangsyah Muin atau DM di salah satu lokasi di Gowa, justru Daeng Kio dikabarkan memilih mundur dari sebelum bertarung.
Kabar ini disampaikan oleh salah satu tokoh yang juga aktivis Gowa yang hadir dalam pertemuantersebut, namun meminta tidak disebutkan identitasnya. Ia menyebut dalam pertemuan itu mengatakan pertemuan DM dan Daeng Kio mencapai konsensus.
Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi
“Dirinya (Daeng Kio) masih terus mengamati situasi saat ini, namun dirinya sudah beri sinyal kalau akhirnya tidak akan maju, maka dukungannya akan berubah,” ujarnya, Senin (25/3/2024).
Ia menjelaskan, Abdul Rauf Malaganni memilih mendukung Darmawangsyah Muin dengan syarat Wakil Ketua DPRD ini menggandeng Ardiansyah Sabir, menantunya yang kini duduk sebagai salah Seorang Legislator Gowa dari Fraksi Demokrat.
“Jadi Paket DM-AS bisa terwujud, konsensus ini dicapai didasari atas hubungan kekeluargaan,” katanya lagi.
Baca Juga : Somba Opu Jadi Ajang Deklarasi Damai Tolak Aksi Anarkis
Ia menyebutkan, hubungan kekerabatan ini dari Rumpun Taeng, yang merupakan Keluarga Besar Darmawangsyah Muin memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan rumpun Manuju, yang merupakan keluarga besar Abdul Rauf Malaganni.
Isu terkait ini langsung menyebar luas di Gowa, Ketua Jaringan Pemuda Peduli Daerah (JPPD) Kab. Gowa Patahuddin Pata merespons hal ini, Ia mengatakan kalau deal keduanya memang terjadi maka peluang paket ini, DM-AR memiliki kans menjadi pemenang di Pilkada Gowa.
“Paket ini bisa menyalib kekuatan Amir Uskara dan Husniah Talenrang, keduanya selain memiliki basis juga cukup menguasai jaringan birokrasi, kondisi ini memungkinkan konstalasi bisa terus berubah,” ujar aktivis Gowa itu.
Baca Juga : DM: Gowa Target Produksi Komoditas Padi dan Jagung yang Terbaik di Sulsel
Salah satu Pendukung Abdul Rauf Malaganni, Ridwan Gading, membantah rumor tersebut.
“Pak Wabup sejak dua tahun ini sudah bergerak, jejaringnya sudah siap di 167 Desa/Kelurahan, dirinya masih memegang etika sehingga belum total bergerak karena menunggu restu dari Pak Adnan sebagai pimpinannya,” ungkap Ridwan Gading.
Dirinya memastikan rumor ini tidak benar. Ia menyebutkan, ARB adalah sosok yang komitmen, baginya dirinya maju apabila itu perintah dan tugas untuk melanjutkan pembangunan di Gowa.
Baca Juga : Lomba Layang Layang Warnai Gemerlap Peringatan Proklamasi Ke-80 di Gowa
“Soal sikapnya berubah apalagi mundur saya pastikan itu Hoax, ” tegas Ridwan Gading.
Tambahan informasi, Pilkada Gowa selain DM dan ARM, nama Amir Uskara, Husniah Talenrang, Indira Chunda Thita YL dan Irman YL merupakan tokoh yang santer dikabarkan maju.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
