HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Keseriusan Legislator Sulsel Syaharuddin Alrif untuk maju di kontestsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap 2024 mulai terlihat. Politikus NasDem ini mulai tebar pesona dengan baliho yang terpasang di beberapa ruas jalan Kota Sidrap.
Alat peraga dengan beragam ukuran tersebar mulai terlihat di sejumlah ruas jalan di Bumi Nene Mallomo tersebut. Baliho yang menampakkan wajah Sekretaris NasDem Sulsel itu bertulisakan “Restorasi Sidrap 2024”, sebagai sinyal maju sebagai Bupati Sidrap.
Ditanya mengenai pergerakan ini, Syahar, sapaannya menyebut pihaknya belum melakukan pergerakan untuk itu.
Baca Juga : Syahar Makin Percaya Diri Menang di Pilkada Sidrap Usai Dapat Dukungan Kaesang
“Masyarakat sendiri yang cetak spanduk, pamflet sampai baliho. Alhamdulillah, saya juga tidak menyangka respons masyarakat seperti ini. Masyarakat menitip harapan kepada saya agar kejayaan Sidrap dikembalikan,” jelas Syahar nama karib Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (26/3/2024).
Syahar menjelaskan bahwa pilihannya ikut Pilkada Sidrap karena banyak dukungan masyarakat Sidrap sendiri yang berharap agar dirinya bisa pulang kampung untuk membangun Sidrap.
“Memang masyarakat sendiri yang meminta saya mencalonkan Bupati Sidrap. Mereka senang waktu mendengar kalau saya akan maju. Masyarakat sangat mendukung, responsnya sangat positif,” ujar Syahar kepada wartawan di kantor DPRD Sulsel.
Baca Juga : Viral di Gowa, Video Dukungan Elit Partai NasDem dan Demokrat ke DM
Sebagai informasi pada Pemilu 2024 kemarin, Partai NasDem menajdi pemenang Pemilu 2024 di Sulsel, dan berhak untuk kursi Ketua DPRD Sulsel. Jabatan tersebut akan menjadi milik Syahar yang berhasil meraih 80 ribu suara atau terbanyak di antara semua caleg provinsi.
Jika dilantik sebagai Ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029, Syahar menegaskan tidak akan meninggalkan jabatan tersebut. Kecuali ia terpilih menjadi orang nomor satu di Sidrap.
“Ikut pilkada dulu, nanti kalau terpilih baru mundur sebagai ketua DPRD Sulsel. Banyak orang berasumsi begitu masuk sebagai calon bupati langsung mundur, tidak begitu,” kata Syahar.
Baca Juga : Padukan Legislatif dan Birokrat, NasDem Mantap Gandeng Nur Kana’ah di Pilkada Sidrap
“Nanti kalau sudah mau dilantik sebagai bupati, baru mundur,” imbuh mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini.
Syahar menambahkan, pertimbangan lainnya ikut Pilkada Sidra karena permintaan Partai Nasdem. Kemudian mendapat support penuh dari Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse dan istri Fatmawati Rusdi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News