HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar selama beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Makassar yang dirilis pada 22 Desember 2024, sebanyak 1.551 jiwa mengungsi di 27 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan.
Kepala BPBD Kota Makassar Hendra Hakamuddin menjelaskan, di Kecamatan Manggala, banjir merendam wilayah dengan jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa di 12 titik.
Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang
“Berdasarkan laporan tim kaji cepat dari jumlah itu terdapat 186 Kepala Keluarga yang terdampak di Manggala,” ujarnya.
Kecamatan Biringkanaya mencatat 711 jiwa pengungsi di 12 titik, sementara Kecamatan Panakukang memiliki 80 jiwa di tiga titik pengungsian.
Saat ini, BPBD Kota Makassar terus memantauan lokasi titik rawan banjir, Sejumlah personil Carester melakukan pendataan update jumlah masyarakat yang mengungsi dan kondisi wilayah terdampak cuaca ekstrim.
Baca Juga : Pamit dari Kursi Wali Kota, Danny Pomanto Dorong DPRD Makassar Makin Global
“Penyaluran bantuan logistik ke beberapa titik pengungsian, dan Evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet dan perahu polyethylene,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut, banjir kali ini cukup parah.
“Ini termasuk banjir yang cukup parah dan tinggi. Ini sudah terjadi dua kali di awal musim hujan, dan kita harus bersiap jika hal ini berulang lagi,” ujar Danny Pomanto saat meninjau lokasi.
Baca Juga : Rencana Danny Pomanto Setelah Purna Tugas: Konsultan Hingga Kuliner
Danny memastikan ketersediaan logistik, kesehatan pengungsi, serta keselamatan anak-anak dan orang tua yang terdampak banjir.
Ia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersiaga menghadapi kemungkinan buruk akibat cuaca ekstrem.
“Kepada seluruh masyarakat, mari bahu-membahu dan jangan saling menyalahkan. Yang terpenting adalah keselamatan keluarga kita, terutama anak-anak dan orang tua,” tutupnya.
Baca Juga : Penuh Haru, Danny Pomanto Pamit dari Kursi Wali Kota Makassar
Cuaca ekstrem di Makassar masih berpotensi berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Kota terus memantau situasi dan memastikan penanganan terbaik bagi warga terdampak.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
