Logo Harian.news

Beredar Video Korban Curanmor di UIN Alauddin: Lapor ke Security Justru Balik Disalahkan

Editor : Rasdianah Rabu, 29 Mei 2024 11:53
Kepala Security UIN Samata Gowa Syarifuddin. Foto: HN/Sinta
Kepala Security UIN Samata Gowa Syarifuddin. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sepeda motor milik Siti Rabiyatul Adawiyah (21), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Samata Gowa, hilang dicuri saat dirinya tepat berada dalam kampus. Insiden ini terjadi pada Jumat (24/5/2024) lalu.

Meski terjadi pada Jumat lalu, namun kasus ini belum menemui titik terang, baik dari pihak kampus maupun dari kepolisian. Teranyar, justru muncul video di hari H kejadian, saat korban melapor ke security, yang ujung-ujungnya korban curanmor itu seperti disalahkan oleh pihak keamanan kampus.

Dalam video yang diterima Harian.News, perempuan dengan nama karib Rabiyatul sebelum meninggalkan lokasi di mana Ia kehilangan sepeda motornya, Ia sempat berbincang security UIN Samata Gowa.

Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD

Dalam video berdurasi 02.08 detik tersebut, Rabiyatul yang saat itu mengenakan pakaian serba biru nampak begitu cemas sambil menceritakan kronologi dan posisi parkir kendaraan roda dua miliknya di Rusunawa.

Seorang pria yang diduga security menjelaskan, lokasi parkir tersebut tidak dijaga oleh pihak keamanan karena bukan bagian dari fakultas.

“Masalahnya ini parkiran asrama bukan parkiran fakultas. Na ada, ini asrama,” ujarnya santai.

Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA

Ia menambahkan, seharusnya kendaraan diparkir di depan fakultas tempat belajar, agar lebih mudah dipantau security, karena setiap persen memiliki area pemantauannya masing-masing.

“Lain kali kalau begitu, kalau belajar di Tarbiyah parkir juga di Tarbiyah, jangan sembarang parkir karena selama ini kita dari pengamanan selama ini ada jobnya,” terangnya.

Merasa ganjil dengan kalimat yang dilontarkan security, Rabiyatul lantas mengatakan bahwa area parkiran di depan rusunawa berada di dalam kampus, harusnya menjadi bagian dari pantauan pihak keamanan.

Baca Juga : Gandeng PKT, Mahasiswa KKN UIN Angkatan 77 Sukses Gelar Jalan Santai Semarak Kemerdekaan

“Terus apa gunanya ini parkiran, kan ini juga parkiran, masa tidak ada yang jaga,” ujarnya dengan raut cemas, dan sedikit heran.

Tidak tinggal diam, kata security tidak ada mahasiswa rusunawa yang memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang ditempati Rabiyatul.

“Tidak ada anak asrama disini na simpan motornya, di dalam semua,” katanya.

Baca Juga : FDK UIN Alauddin Lepas 112 Orang Mahasiswa KKN Nasional, Sasar Jakarta Hingga Lombok

Security kemudian mengarahkan Rabiyatul untuk melaporkan ke pihak berwajib atas kehilangan yang dialami olehnya.

“Pergi dulu ko melapor di polisi, nanti kita bantu juga,” ujarnya

“Kenapa begitu parkir ededede,” kalimat terakhirnya dalam video yang diterima Harian.News.

Terkait kasus curanmor di UIN Alauddin ini, harian.news telah mencoba mengkonfirmasi dengan pihak rektorat kampus, namun hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak kampus.

Sementara security kampus yang sebelumnya ditanyai mengenai kejadian yang menimpa Siti Rabiyatul Adawiyah, menyebutkan kejadian terjadi ketika kampus sedang libur, sehingga penjagaan memang tidak terlalu ketat.

“UIN itu ada 40 security yang terbagi di tiga kampus UIN Alauddin, saat kejadian bersamaan dengan waktu libur. Titik parkir mahasiswi itu juga sempat diperiksa anggota, dan karena semua titik di kampus itu Kami pantau, semua aman waktu itu, tidak ada gelagat mencurigakan,” ujar Kepala Security UIN Samata Gowa Syarifuddin.

(NURSINTA)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda