Logo Harian.news

Berikut Profil Ketenagakerjaan hingga Lapangan Usaha Penyumbang Ekonomi Terbesar di Makassar

Editor : Redaksi II Minggu, 05 Mei 2024 15:44
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, foto: Humas Disnaker. Foto: dok
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, foto: Humas Disnaker. Foto: dok

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kota Makassar selalu menjadi perhatian jika berbicara terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Tercatat, angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ekonomi Kota Makassar tahun 2023 tumbuh positif pesat di angka 5,31%, setelah mines pada masa pandemi 2020, lalu naik 4,47 persen pada 2021, kini naik satu digit yakni 5,40 persen pada 2022.

Bahkan ditahun 2024 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar periode Maret 2024 masih terkendali di angka 2,43%. Inflasi Kota Makassar lebih rendah dibanding Sulsel yaitu 2,75% dan nasional 3,05%.

Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418

Lantas bagaimana profil dan apa lapangan usaha penyumbang terbesar kota Makassar menurut data Kepala Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Makassar Nielma Palamba

Katanya, pada tahun 2023 penduduk kota Makassar dengan usia kerja sebanyak 1.110.014 jiwa, yang terdiri dari angkatan kerja sebanyak 651.832 jiwa dan bukan angkatan kerja 458.182 jiwa.

“Dimana sebanyak 4.106 jiwa angkatan baru,” singkat Nielma.

Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”

Sementara, penduduk bekerja sebanyak 582.708 jiwa atau 89,40 persen dan 69.124 jiwa atau 10,6 persen penduduk tidak bekerja atau pengangguran.

“Dari data pengangguran terbuka, setidaknya besar 10,6 persen di intervensi dengan program 10 ribu training skill,” ujarnya.

Program tersebut dilakukan secara gratis oleh Disnaker kota Makassar, bersama 100 ribu peluang bisnis dan usaha baru sesuai dengan program strategis Wali Kota Makassar.

Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan

Lebih lanjut, Nielma menjelaskan lima lapangan usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di kota Makassar, pertama dari sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 20,03 persen.

“Kedua, sektor industri pengolahan sebesar 18,83 persen, ketiga dari jasa konstruksi sebesar 18,20 persen,” jelasnya.

Keempat, jasa informasi dan komunikasi sebesar 14,10 persen, sedangkan kelima dari sektor jasa pendidikan sebesar 8,27 persen.

Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar

“Dari data ini kami (Disnaker) melakukan identifikasi jenis pelatihan yang diberikan kepada masyarakat untuk memastikan terciptanya link dan materi kerja, tentunya dalam program yang telah disebutkan tadi,” tandasnya.

(NURSINTA)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda