HARIAN.NEWS, JAKARTA – Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan kunjungan di Kemenparekraf, di Gedung Pertemuan Lt 1.Kemenparekraf Jl. Kimia No.12-20, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024) kemarin.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati dan rombongan diterima oleh Direktur Pengembangan Destinasi II Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Tata Kelola Destinasi Florida Pardosi dan perwakilan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif.
“Kami mengapresiasi kunjungan Pj Bupati Jeneponto, dan sebagai penopang jalur pariwisata ini sangat bagus di kembangkan apalagi di Jeneponto saat ini telah melakukan terobosan dengan pencapaian tata kelola destinasi agrowisata,” ujar Bambang Cahyo Murdoko, Senin.
Baca Juga : 1 September Jatuh di Hari Libur, BPKAD Jeneponto Upayakan Gaji Tetap Terbayar
Diketahui, destinasi agrowisata tersebut adalah Desa Wisata Kassi Kecamatan Rumbia yang telah lolos dalam ADWI 2023.
“Ini bisa diintervensi dalam kolaborasi kegiatan yang dilaksanakan Kemenparekraf nantinya,” ujar Bambang Cahyo Murdoko.
Sementara itu, Florida menyampaikan rasa syukurnya terkait kunjungan Pj Bupati Jeneponto ke Kemenparekraf, sebab menunjukkan keseriusan pemerintah kab Jeneponto dalam pengembangan pariwisata daerah.
Baca Juga : Bayar TPP ASN di Awal Bulan, Junaedi Harap Dapat Memotivasi ASN Jeneponto
“Program Pariwisata berkelanjutan, bisa disinergikan dengan mitra dukungan desa wisata dan kolaborasi, pentahelix serta koorporasi perpanjangan kementrian di daerah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut. Ia juga menyarankan agar kKbupaten Jeneponto fokus pada satu destinasi yang bisa dikolaborasikan ke depan.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini penyusunan RPJP Kabupaten Jeneponto melihat potensi yang dimiliki baik wisata alam, buatan, budaya, tematik dan wisata bahari telah memasukkan sektor pariwisata sebagai prioritas ke depan
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Gelar Evaluasi Kinerja Triwulan II di Jakarta
“Karena jika ini dikembangkan tentu akan membawa multiplayer efek atau ganda pada kesejahteraan masyarakat
Akses dan keunggulan komparasi dari Bagian RPJMN ini harus kita lakukan,” ujarnya.
“Pendekatan terpenting juga adalah Kami melakukan identifikasi destinasi unggulan dan memberikan akses, service, dan security uproach tentunya kepada wisatawan ,” lanjut Junaedi.
Ia menyebutkan, masyarakat Jeneponto homogen dan akses jarak tempuh yang relatif dekat dari Makassar dapat menjadikan Jeneponto menjadi daerah tujuan wisata.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Pencegahan Penyakit KLB
“Kesiapan SDM tentunya di harapkan, juga pendampingan kolaborasi program kementrian dibutuhkan,” pungkasnya.
(ASWIN)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
