HARIAN.NEWS – Elon Musk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya di pemerintahan Amerika Serikat pada Rabu (28/5/2025).
Tindakan itu menandai akhir dari keterlibatannya dalam misi efisiensi federal yang sempat digadang-gadang Presiden Donald Trump.
Keputusan orang terdakaya dunia ini datang setelah ketegangannya dengan Trump, terkait rancangan undang-undang (RUU) pengeluaran negara yang digagas Gedung Putih.
“Karena masa jabatan saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” tulis Musk di platform X, mengutip AFP dari laman kumparan, Kamis (29/5/2025).
Baca Juga : Tarif 19 Persen dengan Berbagai Syarat dari As
“Misi DOGE akan terus berkembang sebagai cara hidup di pemerintahan,” lanjut Elon Musk.
DOGE atau Department of Government Efficiency adalah unit khusus yang dibentuk Trump pada awal 2025 dan dipimpin langsung oleh Musk.
Misinya memangkas belanja negara dan merampingkan birokrasi.
Baca Juga : Donald Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, Deng Ical: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok
Namun dalam beberapa bulan terakhir, Musk mengaku misi itu dijadikan kambing hitam atas berbagai masalah struktural.
“DOGE hanya jadi sasaran kritik atas hal-hal yang bahkan tidak kami tangani,” ujarnya kepada Washington Post dari fasilitas peluncuran Space X di Texas.
Ia menyebut birokrasi federal terlalu kaku dan jauh lebih sulit ditangani dibanding perkiraannya.
Baca Juga : Amerika Serikat Serang Iran, Donald Trump Jadi Sorotan
Perselisihan dengan Trump mulai mencuat saat Musk secara terbuka menolak RUU “One Big, Beautiful Bill Act” yang telah disahkan DPR dan menunggu pembahasan di Senat.
RUU itu dianggap akan memperparah defisit anggaran hingga USD 4 triliun dalam satu dekade. Dalam wawancara dengan CBS News, Musk juga menyatakan kekecewaannya.
Gedung Putih menanggapi secara tidak langsung. Wakil Kepala Staf Trump, Stephen Miller, menulis di X bahwa RUU tersebut bukan bagian dari anggaran tahunan dan bahwa pemangkasan DOGE tetap akan dibahas dalam jalur legislatif terpisah.
Baca Juga : Banding Pemerintah AS atas Putusan Tarif Trump Dikabulkan, Tarif Impor AS kembali Berlaku
Namun, perbedaan pendapat ini menandai jarak baru dalam hubungan Trump dan Musk—dua tokoh yang selama ini tampak sejalan, bahkan secara finansial.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
