HARIAN.NEWS, SULSEL – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dalam kapasitasnya sebagai Ketua Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (1/11/2023).
Dalam lawatannya, IAS menyampaikan terkait rencana kegiatan dua organisasi tersebut. termasuk peranan RAPI dalam mendukung promosi wisata dan budaya, dan peranan PARPRI terkait musik dan seniman daerah.
Aco, sapaan akrab IAS, menyampaikan terima kasih atas kesedian waktu Pj Gubernur Sulsel meluangkan waktu menerimanya bersama pengurus.
Baca Juga : Dukungan untuk Musisi Lokal, PAPPRI Sulsel dan Pemkot Makassar Siap Berkolaborasi
“Tujuan kami silaturahmi, agar beliau tahu bahwa kita ada organisasi. Dua organisasi yang saya pimpin ini ada agenda eventnya, respon beliau positif,” sebut Ilham.
IAS menyebutkan, RAPI akan melakukan kegiatan Fox Hunting Mobile. RAPI juga akan lebih mempromosikan pariwisata Sulsel. Karena menurutnya banyak potensi wisata yang belum terekspos.
“Misalnya nih, kita di Sulsel punya air terjun yang sangat bagus, tapi tidak terekspos dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga : Bulan Musik, PAPPRI Sulsel Gandeng Pemprov untuk Bangun Ekosistem Musik
Sedangkan, PAPPRI Sulsel terus menggali potensi seniman musik dan bibit berbakat untuk mendapatkan wadah yang baik.
“Termasuk perjuangan hak mereka. Termasuk seniman lawas yang memiliki karya,” kata Mantan Wali Kota Makassar ini.
“Sekarang ini seniman memiliki dinamika teknologi sekarang, dan tidak ada dokumennya. Dishare di medsos, kasihan karya seninya ada tetapi tidak ada nilai ekonomisnya. Ini saya dorong seniman dan pencipta lagu kalau ada karya. PARPRI jadi fasilitator untuk mendapatkan haknya,” lanjut IAS.
Baca Juga : Di Event ini, IAS Berbagi Cerita saat Berada di Titik Terendah: Allah Masih Sayang sama Saya!
Menurut Aco, berkolaborasi dengan pemerintah adalah hal yang seharusnya dilakukan, karena melalui Kepres Presiden, 9 Maret adalah Hari Musik Nasional dan telah menjadi agenda nasional. Terkait perhatian dan kelestarian lagu-lagu dan musik daerah yang dimiliki Indonesia.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar menjelaskan, musik merupakan identitas bagi masyarakat dimanapun daerahnya. Musik itu tidak hanya menjadi ekspresi jiwa akan kesenangan dan kesedihan tetapi juga kerinduan, termasuk karya-karya musik yang ada di Sulsel.
“Kami berharap musik dari daerah Sulsel harus diangkat ke publik agar masyarakat semua mengetahui identitas musik khas Sulsel,” katanya.
Dalam pertemuan ini, juga hadir mendampingi, Kadis Kominfo Sulsel, Kadispora Sulsel, Kasat Pol-PP Sulsel, Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, perwakilan KIP Provinsi Sulsel, dan seluruh rombongan pengurus RAPI Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
