MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Analis Politik dan Kebangsaan Dr. Arqam Azikin bertemu singkat dengan Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Komisaris Jenderal Polisi Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Minggu (11/09/2022).
Silaturrahim tersebut berlangsung pagi hari dan setelah bersama Arqam menyerahkan langsung buku “Strategi Baru Pertahanan Negara” yang juga hasil Riset Doktoral berjudul “Politik Hukum Komponen Cadangan Pada Sistem Pertahanan Negara”.
Lanjut dalam agenda silaturahim singkat tersebut, dihadapan Komjenpol Purwadi penulis buku Arqam menjelaskan maksud dan tujuan membuat buku tersebut kemudian disambut positif pak jenderal.
Baca Juga : Isu Kotak Kosong di Pilgub Sulsel 2024 Tuai Kontroversi
“Tabe pak Jenderal ini ada buku saya tentang Pertahanan Negara. Komjenpol Purwadi dengan ramah, Alhamdulillah terima kasih ya pemberian bukunya,” ungkap Arqam setelah bertemu.
Pengamat Politik dan pertahanan Keamanan (Hankam) Arqam menyatakan, bahwa menghadapi situasi ancaman negara dari penetrasi asing dan dari dalam negeri, diperlukan preventif menghadapi tiga ancaman non militer yakni; terorisme, narkoba, siber.
“Semoga bukunya bermanfaat untuk lebih mempermantap sistem pertahanan negara (SisHanneg). Dalam SisHanneg TNI dan Polri sebagai komponen utama pertahanan, dan rakyat atau masyarakat sipil masuk kategori Komponen Cadangan/komponen pendukung pertahanan negara. Diperlukan kompaknya institusi pertahanan dan keamanan serta komponen masyarakat dalam mengawal kedaulatan NKRI,” tutur Arqam.
Baca Juga : Tinggalkan Sinjai, karena Apa? Begini Kata Pengamat soal Peluang ASA di Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News