Logo Harian.news

Besok, Aliansi Pemuda Jeneponto “Geruduk” 3 Kantor Ini, Ada Apa?

Editor : Redaksi Minggu, 15 Januari 2023 18:37
Aliansi Pemuda Jeneponto rapat konsolidasi terkait aksi demonstrasi besok, Senin (16/1).
Aliansi Pemuda Jeneponto rapat konsolidasi terkait aksi demonstrasi besok, Senin (16/1).

JENEPONTO, HARIAN.NEWS – Aliansi Pemuda Jeneponto akan menggelar aksi di 3 titik yakni kantor BPBD Jeneponto, kantor Dinas Pertanian dan kantor Kepolisian Resort Jeneponto terkait dengan kebenaran bantuan sapi yang mati puluhan ekor, Senin (16/1/2023) besok.

Jenderal lapangan aksi, Edy Subarga kepada harian.news mengatakan aksi demontrasi terkait dengan adanya bibit ternak sapi yang mati misterius dan meminta pembuktian berupa dokumen dari puluhan sapi yang mati.

“Kami sangat herankan kenapa anggaran 100 persen bisa cair dengan anggaran Rp 1 M lebih, padahal ditemukan di lapangan ada puluhan sapi yang mati dan juga adanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari bidang peternakan hanya sebanyak 59 ekor dan yang disalurkan di kelompok ternak yang ada di Jeneponto itu 150 ekor sapi,” kata Edy usai menggelar rapat konsolidasi di Kelurahan Bonto Tangnga, kecamatan Tamalatea, kabupaten Jeneponto (15/1/2023).

Baca Juga : Peduli Eks Jurnalis, Mentan Ajak Berwirausaha Lewat Program Pertanian

Menurutnya, ada 5 kelompok yang mendapatkan bibit ternak bantuan pengadaan sapi dan masing – masing kelompok mendapatkan 30 ekor sapi per kelompok.

Dari bantuan bibit sapi ini juga adanya ditemukan di desa Palajau yang diduga tidak tepat sasaran.

“Olehnya itu kami mendesak kepada pihak kepolisian resort Jeneponto dalam hal ini tipikor Polres Jeneponto agar menelisik keterlibatan kepala desa Palajau dalam keterlibatannya kepada penerima kelompok,” katanya.

Baca Juga : Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produkti

Selanjutnya, meminta kepada bidang peternakan untuk memperlihatkan dokumentasi, waktu, tanggal tempat sapi yang mati juga nomor ear tag atau QR Code pada ternak.

“Kami juga meminta kepada BPBD Jeneponto agar memperlihatkan SKKH dan SKLB sehingga anggaran bisa dicairkan 100 persen,” tegasnya.

Tak hanya itu demonstran juga meminta kepada ketia kelompok tani ternak Baji Ati yang ada di desa Palajau agar transparansi terkait bukti penerimaan sapi.

Baca Juga : Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Perlu diketahui bantuan pengadaan hibah ternak sapi dengan anggaran 1 M lebih dari BPBD Jeneponto yang dimenangkan oleh CV Tiga Belas Kreasindo.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : Aswin R

Follow Social Media Kami

KomentarAnda