Logo Harian.news

BI Sulsel: Pasar Murah Pemkot Makassar Efektif Kendalikan Inflasi

Editor : Redaksi Kamis, 20 Maret 2025 12:01
Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda (Kenakan Topi), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Tengah), Foto: HN/Sinta.
Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda (Kenakan Topi), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Tengah), Foto: HN/Sinta.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, menilai kegiatan pasar murah yang digelar Pemkot Makassar dapat membantu menekan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.

“Secara tidak langsung akan menekan inflasi karena kita menyasar kepada masyarakat kelas bawah. Harapannya, komoditas seperti beras, susu kental manis, gula pasir, dan minyak goreng bisa dikurangi permintaannya di pasar umum,” ujar Rizki, Rabu (20/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa dengan adanya pasar murah, masyarakat tidak lagi harus berebutan membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional. Hal ini berkontribusi dalam mengendalikan lonjakan harga, terutama pada bulan Maret yang kerap mengalami kenaikan harga.

Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan

“Kita memang melihat harga-harga sudah mulai naik, sehingga perlu ada intervensi, baik di level provinsi maupun kota,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar Pasar Murah di tujuh kecamatan sebagai langkah intervensi harga kebutuhan pokok menjelang akhir Ramadan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau.

Baca Juga : Pasar Murah Golkar Sinjai di Serbu Warga

“Ini yang kita coba lakukan untuk mengintervensi kebutuhan pokok masyarakat. Hari ini kita ada di tiga kecamatan, turun langsung bersama tim dari Dinas Perdagangan. Paket yang sebenarnya bernilai sekitar Rp150.000 ini kita jual hanya Rp60.000,” ujar Munafri saat melepas armada pasar murah, Kamis (20/3/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masyarakat yang menggunakan QRIS dari Bank Indonesia akan mendapat subsidi Rp10.000, sehingga cukup menebus paket sembako dengan harga Rp50.000 perpaket.

“Lebih menariknya lagi dari BI, itu kalau menggunakan QRIS ada subsidi Rp10.000 jadi sisa bayar Rp50.000,” jelas Munafri.

Baca Juga : PLN Tebar Energi Kebaikan Lewat Pasar Murah Serba Rp356 di Hari Jadi Sulsel

Pasar murah ini berlangsung selama dua hari, 20-21 Maret, dengan total 2.500 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng susu kental manis, dan 1 kaleng susu. Paket ini didistribusikan di tujuh kecamatan dengan ratusan paket di setiap lokasi.

“Hari ini kami salurkan 400 paket di Kecamatan Makassar, 400 di Rappocini, 400 di Manggala, dan 350 di Makassar. Besok akan kami lanjutkan ke kecamatan lainnya,” tambah Munafri.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin, menegaskan bahwa program ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu yang telah didata oleh pemerintah kecamatan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ajak PT SMI Bangun Stadion dan Dorong Infrastruktur Strategis Kota

“Kami memastikan bahwa paket ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal,” ujarnya.

Adapun tujuh kecamatan yang menjadi sasaran program ini adalah Manggala, Rappocini, Makassar, Tallo, Bontoala, Mariso, dan Mamajang.

Dengan program ini, Pemkot Makassar berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta membantu menjaga kestabilan ekonomi di kota ini.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda