HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Usai namanya didorong oleh DPP Gerindra untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel pada November nanti, Nama Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mulai banyak dibicarakan.
Ia juga semakin santer dibicarakan setelah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membagi foto ‘berbisik’ di instagram pribadi miliknya beberapa waktu lalu. Menyusul flyer yang menampilkan foto keduanya berpaket di Pilgub Sulsel juga menjadi bagian dari isu politik yang menguat.
Merespons hal tersebut, Direktur eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir blak-blakan menyebut dirinya ragu akan keseriusan AIA ikut dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Juga : Ketua Umum Projo Budi Arie Merapat ke Gerindra
Menurutnya, AIA yang kini ramai dipaketkan dengan putra Ichsan Yasin Limpo itu, tidaklah serius dalam Pilkada.
“Saya cukup mengenal karakter beliau, Saya masih ragu dia ingin serius maju,” ujarnya kepada awak media,
AIA hanya akan maju, jika dipaksa bertarung oleh Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto, karena sebagai kader partai, tentu saja Ia harus patuh kepada pimpinan.
Baca Juga : Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Sulsel Ajak Warga Teguhkan Persatuan Bangsa
“Kalau tidak dipaksa sama pak Prabowo saya secara pribadi mewakili IPI tidak yakin dia berani maju, kecuali kalau ada paksaan dari partai atau dari Ketum baru dia akan maju,” paparnya.
Apalagi katanya, Ketua DPD Gerindra Sulsel itu dalam survei IPI hanya menempati angka 3,2%, jika dirinya memaksakan diri untuk maju pada kontestasi politik nanti, tentu harus bekerja keras menaikkan popularitas dan elektabilitas dj masyarakat Sulsel.
“2 bulan Andi Iwan Aras harus jalan full untuk meningkatkan popularitas beliau, dan itu tidaklah mudah dengan kerja seperti itu, sebelum dia bekerja pastinya Andi Sudirman dan kandidat lain sudah melampaui dirinya,” ujarnya.
Baca Juga : Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Adik Kakak
Jika AIA tidak mampu mengambil peluang dari Partai Gerindra, tentu akan direbut oleh ASS dan kandidat lainnya, mengingat Gerindra belum memutuskan bersama siapa dalam Pilgub Sulsel.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
