HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi klimatologi Geofisika (BMKG), memperingatkan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bersiap menghadapi musim hujan yang berlangsung lebih lama dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebutkan, puncak musim hujan di wilayah ini akan terjadi sejak Desember 2024 hingga Juni 2025, dengan cuaca ekstrem yang bergantian di berbagai daerah.
“Puncak musim hujan di Sulsel berlangsung dari Desember hingga Juni, dan wilayah terdampak akan mengalami kondisi ekstrem secara bergantian,” kata Dwikorita,
Baca Juga : Topografi Hingga Kiriman Tetangga Jadi Pemicu Banjir di Makassar
Pihaknya telah memetakan area yang perlu diwaspadai, diantaranya Makassar, Maros, dan Soppeng menjadi tiga daerah yang akan mendapat perhatian khusus BMKG pada periode 2-7 Januari 2025.
Dwikorita meminta masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi resmi BMKG sebagai sumber informasi terpercaya terkait prakiraan cuaca dan potensi bencana.
“Di aplikasi BMKG, tersedia informasi detail tentang cuaca setiap jam hingga enam hari ke depan. Masyarakat dapat memantau curah hujan, kecepatan dan arah angin, hingga kelembapan udara. Kami juga memberikan peringatan dini untuk meminimalisir dampak bencana,” jelasnya.
Baca Juga : Warga Makassar Semakin Paham Mitigasi Banjir
Dengan perpanjangan musim hujan ini, BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah antisipasi, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan banjir dan longsor. Upaya mitigasi dini diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News