Logo Harian.news

Bupati Terima Baik Audiens Wartawan Mamasa, Janji Tindak Tegas Kades Sendana

Editor : Redaksi Rabu, 14 September 2022 22:51
Bupati Terima Baik Audiens Wartawan Mamasa, Janji Tindak Tegas Kades Sendana

MAMASA, HARIANEWS.COM – Dugaan intimidasi, dan menghalangi proses jurnalistik oleh kepala desa di Mamasa mendapat perhatian dari Bupati.

Dengan bentuk solidaritas, para wartawan di Mamasa saat melakukan audiens ke pimpinan kepala daerah menyampaikan perihal dugaan pelanggaran yang dilakukan Kepala Desa Sendana terhadap salahsatu jurnalis.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Sendana M. Natsir yang ingin diwawancara terkait kasus pemberhentian perangkat Desa Sendana bahkan telah bergulir di Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Baca Juga : Innalillah, Jurnalis Disway Gowa Meninggal Dunia Diduga Akibat Serangan Jantung

Berdasarkan hal tersebut, wartawan online Timurterkini.com Asdar hendak melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Sendana M. Natsir, kala itu.

Namun bukan malah mendapatkan informasi dari klarifikasi melalui wawancara justru mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan oleh Kepala Desa Sendana M. Natsir.

Kades diduga mengintimidasi dengan membentak salah satu wartawan, Asdar saat hendak mengkonfirmasi pemberhentian sejumlah perangkat Desa Sendana, yang bergulir di PTUN.

Baca Juga : Danyon Ichsan Cidera Usai Main Tennis, Dukungan Cepat Sembuh Hadir dari Berbagai Kalangan

Dari kejadian ini, menggugah hati dari para wartawan melakukan audiens, agar kejadian serupa kedepannya tidak lagi terjadi kepada para wartawan yang melakukan tugasnya.

Salah satu perwakilan wartawan, Kedi Liston menyampaikan perlakuan serupa tidak diinginkan kembali terjadi di Mamasa.

“Terlebih kekerasan terhadap Wartawan saat melaksanakan tugas peliputan,” ungkapnya saat audiens.

Baca Juga : Wartawan Rangkap LSM Dinilai Meresahkan, Dewan Pers Tegas Minta Mundur

Untuk itu meminta kepada pemerintah Kabupaten Mamasa untuk memahami kerja jurnalistik. Serta melakukan pembinaan kepada para bawahannya agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang menerima para wartawan menyampaikan apresiasinya untuk melakukan komunikasi dan menjelaskan duduk masalah yang menimpa wartawan.

“Dan kami akan segera tindaklanjuti, dan akan melakukan teguran keras pada oknum kepala desa,” sebutnya.

Baca Juga : Kantor Diskominfo Jeneponto Diserbu Wartawan Terkait Anggaran Peliputan

Selain itu, pihaknya pula akan menurunkan surat edaran kepada seluruh stackholder untuk tetap berlaku baik kepada para mitra yakni wartawan.

“Ini dilakukan demi pembangunan Kabupaten Mamasa yang lebih baik,” tandasnya.

Kronologi Versi Wartawan

Saya salah satu wartawan media online, dengan tujuan konfirmasi perihal sengketa pemberhentian perangkat Desa Sendana yg saat ini bergulir di PTUN, dengan etika berbicara santun dan sopan sy konfirmasi terkait pemberhentian perangkat Desa, singkat cerita kades marah dengan nada yang tinggi.

Peristiwa itu terjadi di rumahnya, Kamis 08 September 2022 sekira pukul 12.40 siang.

Saya ke rumahnya karena saya dapat kabar kalau dia tidak di kantor Desa, jadi saya ke rumahnya

Dia menolak di wawancara, dan itu kita hargai, saya jalankan tugas se-profesional mungkin.

Menolak untuk di wawancara itu hal biasa dan hak narasumber, tapi tidak dengan cara marah marah.

Kami sering temui narasumber yang tidak bersedia di wawancara, tapi caranya bagus, itu kita apresiasi sebagai hak narasumber

Dia menolak untuk ditulis komentarnya, dan saya juga suda bilang tidak akan muat pak desa, tapi entah kenapa sesaat kemudian dia semakin marah.

Sebelum saya pamit, saya mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, tapi tangan saya di tepis dengan cara menggeser Tangan saya. Bahkan saya berjalan menuju keluar dari rumahnya, dia masih berbicara dengan nada yang keras, kendati begitu, saya tetap santun.

Yang ada saat itu di rumahnya, ada beberapa orang, anaknya diantaranya, bahkan saya bilang, saya datang disini dengan niat wawancara, bukan berdebat.

Kecaman ke Kades

Sementara itu, Pimpinan Redaksi Timurterkini.com, Sarman Sahuding mengecam dugaan tindak perlakuan kasar oleh Kades Sendana terhadap Wartawan kami, saudara Asdar.

“Seorang pemimpin pada level apa pun tidak semestinya memusuhi Insan Pers, apalagi sampai melakukan intimidasi. Kru Pers itu adalah mata dan telinga Rakyat, justru semestinya harus dilindungi saat melakukan tugas Jurnalistik,” tegas Sarman Sahuding.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943
Penulis : Jupran Panandang

Follow Social Media Kami

KomentarAnda