HARIAN.NEWS – Kamis malam, 28 Agustus 2025 belum lama setelah perayaan puncak HUT RI ke-80, di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, menjadi malam terakhir bagi driver ojek online Affan Kurniawan.
Pengemudi ojek online Affan Kurniawan menghembuskan nafas terakhirnya setelah terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob yang melaju dengan kecepatan tinggi, di tengah kerumunan massa aksi unjuk rasa.
Ironisnya, saat kejadian, pengemudi ojek online Affan Kurniawan tengah mengais rizki mengantar pesanan, ia terjebak dalam kerumunan massa demonstrasi.
Baca Juga : Oknum Brimob di Luwu Utara Diduga Aniaya Warga, Komandan: Sudah Ditindak
Di keluarganya, pria berusia 21 tahun tersebut dikenal sebagai anak berbakti dan pekerja keras. Ia tinggal disebuah rumah kontrakan sederhana di sebuah gang sempit di Jalan Blora, Jakarta bersama ayah, ibu dan saudaranya.
Affan rela banting tulang demi turut membantu menghidupi keluarganya, khususnya adik perempuannya yang saat ini memerlukan biaya pendidikan.
Tewasnya Affan menjadi pukulan bagi keluarganya, termasuk juga rekan-rekan seprofesinya yang merasakan duka yang mendalam.
Baca Juga : Oknum Brimob Pelopor Baebunta Diduga Aniaya Warga Sabbang
Dalam kesaksiannya saat pemakaman, ibunda Affan berulang kali menyebut bahwa putranya tersebut sebagai tulang punggung keluarga.
Kesaksian tersebut disampaikan lirih, terisak di antara pelukan kerabat, hingga ucapannya tersebut membuat banyak orang di lokasi pemakaman jenazah Affan tidak kuasa menahan air mata.
Selamat jalan driver Affan Kurniawan, doa kami menyertai.
Baca Juga : Anak Jalanan Terima Bantuan Gizi dari Brimob Polda Metro Jaya
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
