Logo Harian.news

Cegah Investasi Ilegal, OJK Edukasi Warga Polman Lewat Program Cerdas Keuangan

Editor : Redaksi II Minggu, 01 Juni 2025 17:52
OJK berupaya memperkuat dan mengembangkan sektor BPR dan BPRS. Ilustrasi: ist
OJK berupaya memperkuat dan mengembangkan sektor BPR dan BPRS. Ilustrasi: ist

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) berpartisipasi dalam kegiatan Cerdas Keuangan di Era Digital yang digelar oleh Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Acara ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya pelaku UMKM binaan pemerintah daerah.

Acara yang digelar di Kantor Bupati Polman ini dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Polman, H. Arifin Yambas, mewakili Bupati Polman.

Baca Juga : OJK Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Keuangan Digital dan Inklusi Daerah

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi OJK Sulselbar yang hadir dan mendukung kegiatan tersebut sebagai bagian dari komitmen bersama mempersiapkan generasi emas Indonesia dan memberdayakan UMKM di daerah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari program kerja TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Polman pada tahun 2025 agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk mereka yang masih rentan terhadap tawaran investasi ilegal,” ujar Arifin, dikutip Minggu (01/06/2025).

Dari OJK Sulselbar, Kepala Kantor Provinsi Moch. Muchlasin secara terpisah mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Polman dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan.

Baca Juga : Pemerintah dan OJK Perkuat Akses Keuangan Nasional untuk Dukung Program Asta Cita

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan rangkaian Bulan Literasi Keuangan (BLK) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh OJK secara nasional.

“Literasi keuangan adalah langkah preventif untuk mencegah kerugian finansial masyarakat, terutama di era digital. Kami mendukung kolaborasi ini karena membuka akses keuangan yang lebih luas dan memperkuat pemanfaatan produk sektor jasa keuangan demi kesejahteraan masyarakat,” terang Muchlasin.

Salah satu narasumber dari OJK, Stella Matitaputty, selaku Analis PEPK OJK Sulselbar, membawakan materi tentang manfaat akses keuangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Triwulan II 2025 Tercatat 4,94 Persen

Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi dan usaha, kewaspadaan terhadap investasi ilegal, serta kejahatan sektor keuangan yang marak di era digital.

“Generasi masa kini harus menjadi smart people dalam menggunakan smart phone. Jangan mudah tergiur iming-iming investasi instan yang justru merugikan,” tegas Stella.

Acara edukasi keuangan yang dimulai pukul 11.00 hingga 15.00 WITA ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM.

Baca Juga : OJK Sulselbar Kembangkan Portal Data untuk Percepat Akses Informasi Publik

Narasumber lainnya hadir dari PT Bank Sulselbar Cabang Polman, dan diskusi dipandu langsung oleh Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Polman.

Kegiatan ini juga menjadi ruang berbagi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang sehat, akses pembiayaan dari lembaga formal, serta pemahaman terhadap fitur-fitur layanan keuangan digital yang dapat dimanfaatkan secara aman.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan sebagai bagian dari pondasi ekonomi keluarga maupun usaha kecil.

Kolaborasi semacam ini dinilai penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat Indonesia Emas 2045, OJK berkomitmen untuk terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan melalui sinergi aktif bersama pemerintah daerah dan lembaga keuangan formal.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda