Logo Harian.news

Ceramah di Masjid Al-Markaz, Taruna Ikrar Ungkap Mukjizat Puasa dalam Perspektif Neurosains

Editor : Rasdianah Kamis, 13 Maret 2025 21:30
Kepala BPOM, Prof Taruna Ikrar. Foto: dok HN
Kepala BPOM, Prof Taruna Ikrar. Foto: dok HN

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Malam ke-14 Ramadan, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof Taruna Ikrar menyampaikan ceramah tarawih. Dalam kesempatan tersebut Taruna mengupas mukjizat puasa dari perspektif neurosains.

Dalam ceramahnya, Taruna menjelaskan bagaimana puasa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan otak dan tubuh manusia.

“Berdasarkan penelitian ilmiah, puasa mampu merangsang produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan penting dalam regenerasi sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif,” ujar Taruna, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga : Taruna Ikrar Sampaikan Public Lecture di Universitas Indonesia: Menguatkan Ekonomi Kesehatan dan Konsep ABG di Era Silver Economy

Hal tersebut, kata Taruna, sejalan dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Menurut Prof. Taruna, ayat ini tidak hanya menegaskan perintah puasa, tetapi juga menyoroti hikmah di baliknya, yaitu peningkatan ketakwaan.

Baca Juga : Raih MURI, Taruna Ikrar Ingatkan Silent Pandemic Resistensi Antimikroba, Raffi Ahmad: Kepala BPOM Keren

“Dari sisi neurosains, puasa terbukti dapat memperkuat self-control, meningkatkan neuroplasticity, dan mengurangi stres oksidatif yang berkontribusi terhadap penuaan dini dan berbagai penyakit neurodegeneratif,” ujarnya.

“Puasa bukan sekadar ibadah spiritual, tetapi juga memberikan efek luar biasa pada sistem saraf kita. Saat berpuasa, tubuh memasuki fase ketogenesis, di mana lemak diubah menjadi energi, sehingga mengurangi stres oksidatif dan memperbaiki fungsi otak,” ungkap Taruna di hadapan jamaah yang hadir.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa puasa dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, puasa juga berperan dalam menyeimbangkan hormon, meningkatkan daya ingat, dan mengendalikan emosi, yang pada akhirnya memperkuat ketakwaan seseorang.

Baca Juga : BPOM di Nakhodai Taruna Ikrar Luncurkan AI Pertama Raih Rekor MURI untuk Izin Edar Obat dan Makanan: Teguhkan Peran Industri Sebagai Orang Tua Angkat UMKM

Allah juga berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 184:

“Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184)

Ayat ini semakin menegaskan bahwa manfaat puasa bukan hanya bersifat spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif secara fisik dan mental, sebagaimana yang telah dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah.

Baca Juga : Kematian Akibat Kanker Serviks Capai 50 Wanita Per Hari, Kepala BPOM Dukung Gerakan Sejuta Vaksin HPV KORPRI HUT ke 54

Acara yang dihadiri ratusan jamaah ini mendapat respons antusias dari masyarakat. Banyak di antara mereka yang mengaku semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk, tidak hanya sebagai bentuk ketundukan kepada Allah, tetapi juga sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh.

Masjid Al-Markaz Al-Islami, sebagai salah satu ikon dakwah di Makassar, secara rutin menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif untuk menyampaikan kajian keislaman berbasis ilmu pengetahuan. Kehadiran Prof. Taruna Ikrar kali ini semakin menegaskan bahwa Islam dan sains bukanlah dua hal yang bertentangan, tetapi justru saling menguatkan.

Di akhir ceramahnya, Prof. Taruna berpesan untuk menjadikan puasa sebagai momentum untuk mengasah ketahanan mental dan spiritual.

“Dengan memahami manfaatnya dari sisi ilmu pengetahuan, kita semakin yakin bahwa setiap perintah Allah pasti membawa kebaikan bagi manusia.” pungkas Taruna.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda