HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 18 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil lulus Ujian Kompetensi (Ukom) untuk kenaikan jabatan ke Guru Besar, menciptakan rekor baru dalam sejarah akademik kampus tersebut.
Keberhasilan ini menjadi pencapaian luar biasa yang mempertegas komitmen UIN Alauddin Makassar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga pengajarnya.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi tersebut. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen yang telah berhasil melewati ujian kompetensi ini.
Baca Juga : AI dan Dakwah: Prof. Nurhidayat Dorong Pemanfaatan Teknologi dengan Etika Islam
“Selamat kepada teman-teman yang lulus Ukom. Dengan jumlah 18 orang, ini adalah rekor pertama kalinya UIN Alauddin Makassar mencetak angka terbesar dalam sejarah ujian kompetensi guru besar. Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk segera menyusul,” ujar Prof. Hamdan.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga mencerminkan kerja keras seluruh civitas akademika dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Prof. Hamdan menambahkan bahwa hampir seluruh dosen dengan jabatan Lektor Kepala kini telah beralih menjadi Guru Besar, menyisakan hanya empat orang yang masih menjabat sebagai Lektor Kepala.
Baca Juga : Prof. Asdar dan Prof. Yulia A. Hasan Resmi Sandang Gelar Guru Besar Unibos
“Jika sebuah universitas ingin maju, maka salah satu indikator yang paling terlihat adalah kiprah para guru besar, baik secara kuantitatif maupun kualitatif,” tambahnya.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas dosennya. Dengan semakin banyaknya Guru Besar, universitas ini siap menghadapi tantangan global di dunia akademik.
Daftar 18 Dosen yang Lulus Ukom Guru Besar:
Baca Juga : Program SENTUH: Mahasiswa KKN UINAM dan Puskesmas Bulukunyi Tanamkan Hidup Bersih pada Siswa SD
1. Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A. – Teologi Washatiyyah
2. Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ag. – Pemikiran Islam dan Teologi Sosial
3. Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. – Pemikiran Pendidikan Islam
Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA
4. Dr. Darmawati H., S.Ag., M.HI. – Fikih Keluarga
5. Dr. Tasmin, M.Ag. – Fiqhul Hadis
6. Dr. H. Muhammad Saleh Ridwan, M.Ag. – Hukum Perkawinan Islam
7. Dr. Darsul Puyu, M.Ag. – Living Sunnah
8. Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. – Fiqih Siyasah
9. Dr. H. M. Thahir Maloko, M.HI. – Hukum Perkawinan Islam dan Fikih Munakahat
10. Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, S.Ag., M.Th.I. – Sosiologi Hadis
11. Dr. H. Munawir K., S.Ag., M.Ag. – Pendidikan Akhlaq
12. Dr. Hj. Rahmatiah HL., M.Pd. – Ilmu Hukum Pidana Islam dan Fikih Jinayah
13. Dr. Muhammad Yahya, M.Ag. – Kritik Sanad
14. Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. – Ilmu Dakwah
15. Dr. Tasbih, M.Ag. – Ma’anil Hadis
16. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag. – Historiografi Islam
17. Dr. Amiruddin K., M.E.I. – Manajemen Syariah
18. Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd. – Sejarah Kebudayaan Islam
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
