Logo Harian.news

CIMB Niaga Jembatani UMKM La Unti Sukses Rajut Asa hingga Mendunia

Editor : Redaksi Minggu, 28 September 2025 23:04
Owner La Unti, Muhammad Amsyar Aziz saat ditemui Harian.news di Jalan Kakatua, Makassar. (Foto: Gita/Harian.news)
Owner La Unti, Muhammad Amsyar Aziz saat ditemui Harian.news di Jalan Kakatua, Makassar. (Foto: Gita/Harian.news)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Langit di tengah Kota Makassar tepatnya di jalan Kakatua, Kecamatan Mamajang sangat terik. Panas membara tak terbendung. Matahari seakan berada persis di atas kepala. Siang itu, deretan rumah dan kios di jalan Kakatua Nomor 11A sangat ramai. Kendaraan berlalu-lalang menunjukkan aktivitas harian yang mencolok.

Di depan ruko bertuliskan “La Unti”, aroma pandan dan santan beradu dengan semilir angin, pelan-pelan menembus penciuman. Dari jauh, Muhammad Amsyar Aziz terlihat sibuk. Tangannya cekatan mengisi adonan kental putih ke dalam plastik kecil, sementara di sampingnya, pisang-pisang yang telah dibalut adonan hijau tersusun rapi menunggu giliran untuk dikemas. Saat itu, ia mengenangan kaos oblong warna orange, penutup kepala hingga masker.

Amsyar tak bekerja sendiri, dua karyawan menemaninya. Mereka sibuk mengutak-atik beberapa barang. Memastikan mesin pembuatan pisang ijo di pojok ruangan berukuran kira-kira 5×5 meter berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, mereka juga sekaligus mengemas produk agar bisa dijual dalam bentuk frozen.

Baca Juga : Telkomsel dan Kisah Inspiratif Pelaku UMKM yang Kian Eksis di Era Digital

“Saya ingin pisang ijo La Unti bisa menjadi kebanggan, tidak hanya di Makassar, tapi juga di luar daerah hingga mendunia,” ucap Amsyar membuka percakapan dengan harian.news, Jumat (26 September 2025).

Sejak 2017 atau delapan tahun lalu, Amsyar sudah merintis usaha pisang ijo khas Makassar. Ia mengubah resep ibunya menjadi bisnis kuliner yang kini melanglang buana hingga ke luar negeri.

“Awalnya, saya melihat peluang besar. Makassar belum punya kue basah tradisional yang bisa bertahan lama sebagai oleh-oleh.”

Baca Juga : 700 Ribu Perempuan Akar Rumput di Sulawesi Bangkit Lewat Permodalan Amartha

Proses pengemasan pisang ijo La Unti. (Foto: Gita/Harian.news)

Makanya, Amshar bertekad menghadirkan solusi. Bukan hanya menjual makanan, tetapi menghadirkan pengalalaman kuliner menyenangkan kepada siapapun yang menikmatinya. “Makanya saya bikin inovasi membuat pisang ijo frozen yang bisa dibawa hingga ke luar negeri,” ucapnya.

Tak sampai di situ. Walau saat ini, usaha berbasis homemade milik Amsyar sudah sukses di pasaran, namun perjalanannya tentu tidak mudah. Produk berbahan santan kelapa rawan basi. Berkali-kali Amsyar gagal. Entah karena saus yang retak, bercak yang muncul atau konsistensi rasa yang tidak stabil.

Baca Juga : HiFi Air Wujudkan Harapan 600 Perempuan Pesisir di Bulu Cindea

Namun, dengan latar belakang pendidikan kuliner dari Academy of Tourism F&B products, ia terus bereksperimen hingga menemukan formula yang tepat.

“Kini, pisang ijo La Unti hadir dalam berbagai kemasan. Ada yang porsi siap saji, ukuran kecil untuk prasmanan, hingga versi beku atau frozen dalam kemasan. Bahkan produk ini memasok restoran dan kafe yang ingin menyajikan pisang ijo tanpa repot,” jelas Amsyar.

Penjualannya stabil di kisaran 100-300 biji per bulan, dan bisa melonjak dua kali lipat saat Ramadan. Dari Makassar, pisang ijo La Unti sudah bisa melintas ke berbagai negara, Malaysia, Singapura, Dubai, Jepang hingga Bulgaria.

Baca Juga : Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa Unhas Kenalkan Media Promosi Canva dan Branding Visual

“Bagi saya, pisang ijo bukan sekadar makanan. Tapi cerita tentang perjuangan, rumah dan khas Makassar. Saya ingin, setiap orang mencicipi masakan saya,” tutur Amsyar.

Masa Depan La Unti dan Uluran Tangan CIMB Niaga

Kemasan produk La Unti. (Foto: Gita/harian.news)

Penjualan produk La Unti kian diminati berkat CIMB Niaga. Waktu itu 2023, Pisang ijo La Unti terpilih mengikuti program “Berdaya Bareng” dari CIMB Niaga. Dari sana, Amsyar tidak hanya belajar mengolah bisnis, tapi lebih dari itu. Ia diajar memahami pentingnya inovasi, literasi keuangan dan strategi pemasaran.

Bersama 49 pelaku usaha lain dari berbagai kota termasuk perempuan dan disabilitas, ia menerima pinjaman tanpa bunga senilai Rp 7 juta. Dana itu digunakan Amsyar untuk membangun usahanya agar lebih canggih. Ia membeli peralatan tambahan dan memperluas jaringan distribusi.

“Bantuan dari CIMB Niaga bukan hanya soal modal, tapi juga uluran tangan dan pengalaman pengalaman berharga. Mereka memberi ruang bagi kami untuk berdaya dan belajar berkembang hingga percaya diri bersaing di pasar global. Saya yakin masa depan La Unti semakin cerah,” ujarnya.

Sebagai nasabah dan penerima bantuan, Amsyar kini bisa mengembangkan produknya lebih diterima di segala kalangan dan tempat. Saat ini, ia menyiapkan solusi kemasan baru untuk pengiriman international.

“Saya bangga bisa ada dititik ini. Berbekal pengalaman dan kerjasama yang saya bangun berkat CIMB Niaga. Akhirnya saya bisa berbagi rezeki dengan mempekerjakan empat karyawan, melengkapi keperluan produksi hingga membangun rumah impian bersama istri,” beber Amsyar.

Ia berharap, ke depan, CIMB Niaga tetap konsisten merangkul UMKM dan membantu pemasaran produk lewat event atau inovasi pembuatan pusat oleh-oleh binaan CIMB Niaga.

Amsyar berharap UMKM sepertinya bisa terus melanjutkan kolaborasi dengan berbagai program yang dihadirkan oleh CIMB Niaga.

“Semoga ke depannya, ada program dari CIMB Niaga yang memberikan wadah kepada UMKM untuk memamerkan produk-produk lokal dalam sebuah event berkelanjutan,” pungkasnya

Tujuh Dekade CIMB Niaga Merangkul Nasabah dan UMKM

Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung (ketiga kiri) bersama Direktur Business Banking CIMB Niaga Rusly Johannes (kanan), Chief Audit Executive CIMB Niaga Antonius Gunadi (kedua kiri), Head of Region Jakarta A & Kalimantan CIMB Niaga Evita Barliana (kedua kanan), dan Branch Area Head Jakarta A Area 1 CIMB Niaga Litania Prilli (ketiga kanan) pada peresmian Digital Branch Graha CIMB Niaga, di Jakarta, Jumat (26/9/2025). (Foto: CIMB Niaga)

Sejak 1955, CIMB Niaga tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, bank mungkin hanya tempat menyimpan uang atau mengambil pinjaman. Namun bagi banyak nasabah CIMB Niaga, bank ini sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup mereka.

CIMB Niaga selalu hadir memberi uluran tangan bagi usaha kecil, menyekolahkan anak, hingga mewujudkan mimpi meraih masa depan lebih baik. CIMB Niaga telah mendampingi 9,1 juta nasabah melalui layanan yang terus beradaptasi mengikuti zaman.

Inovasi menjadi ciri khasnya. CIMB Niaga menjadi bank pertama di Indonesia yang menghadirkan mesin ATM pada 1987, lalu membuka jalan perbankan online pertama pada 1991. Di era digital, aplikasi OCTO Mobile yang diluncurkan pada 2020 menjadi sahabat setia jutaan nasabah dan UMKM yang memungkinkan mereka bertransaksi cepat, aman, dan nyaman dari genggaman tangan.

Atas kepercayaan yang diberikan, CIMB Niaga berhasil meraih Net Promoter Score (NPS) pada 2024 sebesar 57, menunjukkan tingkat loyalitas nasabah yang sangat baik.

Selain itu, CIMB Niaga juga konsisten berkontribusi nyata melalui empat pilar Corporate Social Responsibility yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan megatakan, saat ini untuk pilar pemberdayaan ekonomi, pihakya telah mendukung lebih dari 700 UMKM, terutama yang dikelola perempuan dan teman disabilitas di Indonesia Timur.

“Di usia 70 tahun ini, kami tidak hanya merayakan perjalanan panjang CIMB Niaga, tetapi menegaskan posisi kami sebagai bank yang relevan di setiap era: stabil secara finansial, inovatif secara digital, serta bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,” ucapnya.

Semua pencapaian ini adalah fondasi untuk terus membantu nasabah dan masyarakat Indonesia mewujudkan mimpi dan aspirasinya dengan semangat bekerja dari hati melalui layanan finansial yang aman, cepat dan berdampak positif, serta menekankan komitmen keberlanjutan.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah dan stakeholders atas kepercayaan dan dukungan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan kami selama tujuh dekade,” ujarnya.

Penulis: Gita Oktaviola

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda