HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin (28/8/2023) lalu, setelah memutuskan keluar dari pantai NasDem.
Setelah menjadi kader PDIP, nampaknya Danny, sapaan wali kota, menjadi salah satu kader kesayangan. Baru-baru ini, Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri (ARW) secara gamblang menyerahkan pilihan posisi 01 dan 02 dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada Danny Pomanto.
Baca Juga : Megawati Soekarnoputri Merangkap Jabatan Sekjen PDIP
Mendengar hal tersebut, Danny sedikit kaget.
”Wah menyerahkan ke Saya, tentunya Saya merasa sangat bersyukur karena memberikan ruang sebesar itu dari partai besar seperti PDIP,” ujarnya setelah melakukan buka puasa bersama di pantai anjungan Losari, Jumat (5/4/2024).
Hal tersebut katanya, akan menjadi modal dasar dalam mencari koalisi jika maju dalam Pilgub mendatang.
Baca Juga : Prabowo Sebut Gerindra dan PDIP Adik Kakak
Kata Danny, jika dirinya ingin maju dalam pertempuran tersebut tidak mungkin berjalan tanpa partai, dukungan seperti PDIP lakukan sangat dibutuhkan oleh dirinya.
“Luar biasa karena saya dikasih kebebasan, Saya berterima kasih tentunya kepada ketua PDIP dan dukungan itu modal dasar Saya untuk bisa mencari koalisi,” kata Danny.
“Kan tidak mungkin saya independen,” lanjutnya.
Baca Juga : Heboh PDIP Vs Menteri Koperasi Budi Arie
Kendati telah mendapatkan dukungan dari PDIP, dan telah memiliki pengalaman saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar, Ia tidak mau gegabah, karena arena pertarungan berbeda. Danny menyebut masih mengatur langkah dan melihat survei pemilih untuk dirinya.
“Sekali pun, Saya pernah buat sejarah kotak kosong menang, tapi ini beda pertarungan kota dan provinsi skalanya jauh sekali bedanya, tidak bisa kita asal jalan, harus matang,” tandas Danny.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
