Penutupan TMMD Ke-125, TNI Pererat Sinergi dengan Masyarakat di Enrekang
HARIAN.NEWS, ENREKANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup dalam sebuah upacara megah di Lapangan Sepak Bola Pekalobean, Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Kamis (21/8).
Baca Juga : Peringatan HUT TNI ke-80, Kodim 1419 Enrekang Teguhkan Komitmen NKRI
Upacara yang dipimpin oleh Danrem 141/Tp, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., menandai berakhirnya kegiatan pembangunan yang dilaksanakan serentak di empat wilayah, yakni Kabupaten Enrekang, Maros, Mamuju Tengah, dan Konawe.
TMMD Ke-125 yang telah berlangsung selama 30 hari, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol nyata kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional.
Sinergi TNI dan Masyarakat Terbukti Dalam Hasil yang Mengagumkan
Baca Juga : Satgas TMMD ke-125, Gelar HUT Kemerdekaan ke-80 di Pedalaman Enrekang
Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Danrem 141/Tp menekankan bahwa TMMD merupakan wujud nyata dari gotong-royong untuk kemajuan bangsa. “Program ini merupakan sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, TMMD Ke-125 memberikan hasil yang sangat signifikan bagi masyarakat di empat kabupaten tersebut. Beberapa capaian utama antara lain pengerasan jalan sepanjang 3.060 meter, pengecoran jalan 470 meter, serta peningkatan dan rehabilitasi jalan lebih dari 7.000 meter.
Tak hanya itu, jembatan-jembatan yang sebelumnya rusak kini telah diperbaiki, memberi kemudahan akses bagi masyarakat.
Baca Juga : Satgas TMMD ke-125, Percepat Pemasangan Gorong-Gorong di Enrekang
Namun, yang paling menarik perhatian adalah program unggulan “TNI AD Manunggal Air” yang sukses membangun 20 sumur bor, memberi akses air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah terpencil.
Pembangunan yang Berkelanjutan: TMMD Bukan Hanya Tentang Infrastruktur
TMMD Ke-125 juga turut mewujudkan berbagai program sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan seperti Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 8 unit, pembuatan MCK 16 unit, dan rehabilitasi masjid di 1 unit menunjukkan bahwa program ini tak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga kebutuhan sosial dan spiritual masyarakat.
Baca Juga : TMMD ke-125: Gorong-Gorong Tanggulangi Genangan di Pekalobean
Tak ketinggalan, inisiatif dalam bidang ketahanan pangan juga diperkenalkan, seperti pengembangan lahan pertanian seluas 1 hektar dan penanaman 1.200 pohon untuk menjaga keseimbangan alam.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
