Logo Harian.news

Debat di Gelar 2 Kali, Jubir DiA: Visi Misi Tidak Sampai Ke Masyarakat

Editor : Redaksi Kamis, 03 Oktober 2024 12:13
Debat di Gelar 2 Kali, Jubir DiA: Visi Misi Tidak Sampai Ke Masyarakat

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah merilis jadwal debat Pilgub sebanyak dua kali. Digelar pada tanggal 20 Oktober hingga 10 November 2024 mendatang.

Merespon hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) no urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad (DiA), Asri Tadda menyebut jadwal tersebut merugikan masyarakat Sulsel.

Pasalnya, masyarakat tidak secara menyeluruh mengetahui langsung visi misi dan program dari Palson Cagub/Cawagub Sulsel.

Baca Juga : Danny-Azhar Gagal di MK, Andalan Hati Ajak Bersatu Bangun Sulsel

“Debat seharusnya bukan hanya dibatasi 3 kali saja sesuai dengan PKPU yang berlaku, tetapi lebih banyak lebih baik sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih banyak untuk menilai kualitas Paslon,” ujar Asri Tadda, Kamis (3/10/2024).

“KPU Sulsel justru mengurangimya menjadi hanya 2 kali saja. Ini tentu tidak baik bagi proses demokrasi di daerah ini (Sulsel),” tambahnya.

Menurutnya, esensi demokrasi adalah membuka ruang seluas-luasnya bagi rakyat untuk lebih mengenal ‘isi kepala’ kandidat sebelum memilihnya.

Baca Juga : Refleksi 61 Tahun Danny Pomanto: Dari Makassar ke MK

“Salah satu caranya adalah melalui momentum debat,” terangnya.

Jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sulawesi Selatan ini mengatakan, idealnya debat dilakukan sekurang-kurangnya 6 tempat di Sulsel.

“yakni di wilayah Maminasata, Ajatappareng, Bosowa, Luwu Raya, Enrekang + Toraja Raya, dan wilayah Jenewa (Jeneponto hingga Sinjai),” paparnya.

Baca Juga : KTA Kuasa Hukum DiA Kadaluarsa, Jubir: Tak Pengaruhi Proses Sidang di MK

Sehingga, katanya Paslon dengan akronim DiA merasa keberatan dengan keputusan KPU Sulsel terkait jumlah debat Pilgub.

“Apalagi disaat debat Pilbup/Pilwalkot dilakukan tiga kali. Ini sangat patut dipertanyakan. KPU Sulsel harus meninjau kembali keputusan ini demi menjaga kualitas demokrasi,” pungkasnya.

Penulis: Nursinta

Baca Juga : Muchtar Juma Sebut Laporan Tim Andalan Hati ke Polda Sulsel Keliru

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda