HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad (DiA) berkomitmen untuk membantu pengembangan desa di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dikatakan Danny, sapaan karib Danny Pomanto, dalam lawatan politiknya di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Jeneponto, 22-23 Oktober 2024.
Kata Danny, komitmen membangun desa antara lain bakal diwujudkannya melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk setiap desa di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Sambut Positif, Apdesi Sulsel Harap Bantuan 200 Juta Perdesa Tak Sekadar Janji
“Insya Allah, kita akan berikan bantuan 200 juta per tahun untuk tiap desa. Ini tahap awal, dan tentu sangat memungkinkan akan meningkat sesuai kondisi keuangan daerah,” jelas Danny.
Ditambahkan Wali Kota Makassar dua periode itu, dana sebesar 200 juta akan dialokasikan sebesar 50 juta untuk peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK di tingkat desa.
“50 juta berikutnya untuk peningkatan kapasitas aparat desa, imam desa dan guru mengaji. Sementara 100 juta dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa,” ungkapnya.
Sementara itu Juru Bicara Danny – Azhar (DiA), Asri Tadda mengatakan bahwa program Bantuan Keuangan Khusus untuk desa memang belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi ini konsep yang baru di Sulsel. Jika memenangkan Pilgub Sulsel nanti, Danny – Azhar berkomitmen merealisasikannya. Hal ini adalah salah satu program unggulan dari Danny – Azhar, dimana perhatian terhadap desa sebagai lokus pembangunan begitu besar,” kata Asri.
Dalam visi-misinya, Danny – Azhar akan membawa Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan dunia atau Global Food Hub. Visi ini tentu akan bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.
“Karena itu tentu lebih banyak fokus pada potensi desa, pesisir dan kepulauan. Yang strategis dalam visi Danny – Azhar, karena pemerintah akan bertindak sebagai pembeli produk petani dan nelayan di desa atau dikenal dengan istilah government off-taker,” beber Asri.
Dengan begitu ada jaminan harga tidak anjlok bagi para petani dan nelayan saat mereka panen. Bagi Danny – Azhar, hal ini adalah salah satu cara menyelamatkan serta merubah nasib petani dan nelayan menjadi lebih baik.
Karena itu, Asri mengajak kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk menjadi pemilih cerdas dan menjadikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) sebagai momentum merubah nasib rakyat.
“Ayo jadi pemilih yang cerdas, yang bisa melihat dan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang punya gagasan dan konsep perubahan nasib rakyat yang jelas. Insya Allah harapan itu ada di pasangan nomor urut 1, Danny – Azhar,” pungkas Asri.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
